Tinjauan Literatur Penerapan Internet of Things (IOT) dalam Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Industri Manufaktur
Abstract
Transformasi digital dalam dunia industri mendorong pengembangan sistem kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang lebih adaptif dan berbasis data. Salah satu teknologi yang berkembang pesat adalah Internet of Things (IoT), yang memungkinkan pengumpulan dan analisis data secara real-time melalui sensor dan perangkat wearable. Kajian ini bertujuan untuk meninjau literatur ilmiah terkait penerapan IoT dalam sistem K3 pada industri manufaktura, khususnya dalam mendeteksi potensi bahaya dan meningkatkan respons keselamatan kerja. Dengan menggunakan pendekatan tinjauan sistematis terhadap artikel peer-reviewed terbitan 2019–2024, kajian ini mengidentifikasi berbagai jenis teknologi IoT seperti sensor suhu, gas, dan biometrik, serta pemanfaatan wearable devices seperti helm pintar dan rompi pintar. Hasil kajian menunjukkan bahwa IoT berperan signifikan dalam meningkatkan pemantauan keselamatan kerja, mempercepat intervensi saat insiden, dan menurunkan tingkat kecelakaan kerja. Namun, adopsi sistem ini masih menghadapi tantangan dalam integrasi sistem, biaya implementasi, dan keamanan siber. Studi ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan sistem K3 cerdas dalam era Industri 4.0.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work










