Perbedaan Uji Organoleptik Kukis Sagu dan Kukis Singkong
Abstract
Kukis adalah salah satu jenis makanan ringan/camilan yang sangat digemari masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan. Beberapa bahan alternatif yang digunakan adalah bahan pangan lokal, yakni tepung singkong dan tepung sagu. Kedua bahan tersebut memiliki potensi sebagai bahan substitusi dalam pembuatan kukis. Bentuk substitusi kedua bahan dalam pembuatan kukis yakni sebagai tepung. Uji mutu hedonik meliputi warna coklat, aroma, rasa manis, rasa enak, dan tekstur perlu dilakukan pada pembuatan kukis. Penelitian ini bertujuan mengetahui uji mutu hedonik dan hedonik kukis sagu dan kukis singkong. Penelitian ini dengan membandingkan hasil formula terbaik antara dua jenis produk kukis melaui uji organoleptik. Uji organoleptik yang menggunakan metode preference test dengan mengevaluasi kesukaan dan kesan mutu produk oleh panelis. Jenis skala yang digunakan adalah skala likert. Hasil uji organoleptik mutu hedonik pada kukis sagu menunjukkan warna yang tampak adalah warna krem tua, aroma harum, rasa enak dan agak gurih serta tekstur renyah. Hasil uji hedonik pada kukis sagu menunjukkan panelis agak suka terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur, penilaian keseluruhan secara hedonik agak suka. Sedangkan hasil uji mutu hedonik pada kukis singkong menunjukkan warna pekat, aroma harum, rasa agak manis dan enak serta tekstur renyah. Hasil uji hedonik menunjukkan panelis agak suka terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur, penilaian keseluruhan secara hedonik suka.Kesimpulan penelitian ini kukis singkong secara keseluruh lebih banyak disukai dibandingkan kukis singkong.
Copyright (c) 2025 JGK: Jurnal Gizi dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work







