Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Dan Status Gizi Pada Baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar, Kota Bengkulu

  • Dina Aulia Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu
  • Betty Yosephin Simanjuntak Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu
  • Yunita Yunita Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu
Keywords: Makanan Pendamping ASI, Pengetahuan Ibu, Status gizi

Abstract

Asupan gizi yang cukup sangat krusial pada dua tahun pertama kehidupan anak untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Kekurangan gizi pada periode ini dapat menimbulkan dampak jangka panjang seperti gangguan mental, motorik, bahkan kematian. Beberapa faktor lain yang menjadi penyebab yaitu pemberian Makanan Pendamping ASI  (MPASI) yang tidak adekuat dan penyapihan yang terlalu cepat. Penelitian bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian MPASI dan status gizi pada baduta di wilayah kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki baduta usia 6-23 bulan di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu, dengan sampel sebanyak 48 ibu yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar ibu baduta memiliki pengetahuan yang cukup tentang pemberian MPASI (47,9%). Sebagian kecil baduta menunjukkan status kurang berdasarkan indikator Berat Badan menurut Umur (BB/U) (4.2%), Panjang Badan menurut Umur (PB/U) (4.2%), Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB) (6,3%), dan Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) (6,3%). Meskipun demikian, mayoritas baduta masih berada dalam kategori status gizi baik. Disimpulkanmayoritas ibu baduta di wilayah kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu memiliki pengetahuan yang cukup tentang MPASI, dan sebagian kecil baduta memiliki status gizi kurang.

References

1. Yulnefia Y, Faris AR. Hubungan Frekuensi Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan. Collab Med J. 2021;3(3):123–30.
2. Aryani D, Krisnasary A, Simanjuntak BY. Pemberian Makanan Pendamping Asi Dan Keragaman Konsumsi Sumber Vitamin A Dan Zat Besi Usia 6-23 Bulan Di Provinsi Bengkulu (Analisis Data SKDI 2017). J Nutr Coll. 2021;10(3):164–71.
3. Fuada N. Nutrition Status Of Children Under 23 Months In Indonesia. J Litbang Provinsi Jawa Teng. 2021;15(1):51–64.
4. Nurhastuti RF, Purwiyanti RE. Gambaran Pengetahuan Ibu Dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI Bayi Usia 6-24 Bulan. 2023;13(1):21–30.
5. Rama Beka Sariy RB, Simanjuntak BY, Suryani D. Pemberian MP-ASI dini dengan status gizi (PB/U) usia 4-7 bulan di Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu. AcTion Aceh Nutr J. 2018;3(2):103.
6. Kemenkes I. Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. 2023. 7–32 p.
7. Kemenkes. Survei Kesehatan Indonesia. Badan Kebijak Pembang Kesehat. 2023;1–68.
8. Hamsilni W, Zainuddin A, Jumakil J. Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dengan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari Tahun 2019. J Gizi dan Kesehat Indones. 2020;1(1):1–5.
9. Wardhani GK. Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI Dengan Status Gizi Bayi Usia 6-24 Bulan di Kelurahan Satabelan Kota Surakarta Tahun 2015. J Ilm Kesehat Media Husada. 2018;7(2):71–8.
10. Angraini NJ. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemberian asi eksklusif pada bayi usia 7-12 bulan di Dusunn Olat Rarang tahun 2020. J Kesehat dan Sains. 2021;4(2):15–20.
11. Alfiana D, Pratiwi W, Sanif ME. Proceedings of International Conference on Applied Science and Health Icash-A019 The Correlation Between Education Work , And Maternal Knowledge On Complementary Feeding With 6-24 Months’ Nutritional Status. 2019;(4):154–9.
12. Mulyana DN, Maulida K. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu tentang Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi 6-12 bulan tahun 2019. J Ilm Kebidanan Indones. 2019;9(3):96–102.
13. Wahdah. Gambaran Karakteristik Dan Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian MP-ASI Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Gunung Barani Kecamatan Barumun Selatan Tahun 2021. J Gema Keperawatan. 2022;3(2):1–67.
14. Hidayati K. Karakteristik Ibu Baduta dan Keluarga yang Berhubungan dengan Status Gizi Baduta (6-23 bulan) di Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019. Fmipa Ui. 2019;8–88.
15. Anggraeni ZEY, Kurniawan H, Yasin M, Aisyah AD. Hubungan Berat Badan Lahir, Panjang Badan Lahir dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Stunting. Indones J Heal Sci. 2020;12(1):51–6.
16. Pranowo S, Sujianti. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Stunting pada Usia Todler. Indones J Nurs Heal Sci ISSN. 2021;6(2):104–12.
17. Riza S, Desreza N, Asnawati, Sudiyanto H, Andrio, Osuke Komazawa, Ni Wayan Suriastini, Endra Dwi Mulyanto, Ika Yulia Wijayanti, Maliki DDK, et al. Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Terhadap Status Gizi Balita. BMC Public Health. 2019;5(1):1–11.
18. Salamah U, Prasetya PH. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif. J Kebidanan Malahayati. 2019;5(3):199–204.
19. Saputra MR, Malik R, Fitriyasti B, Wahyuni S, Suharni. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 4-13 Tahun Relationship of Maternal Knowledge Level About Stunting With the Incidence of Stunting in Children Aged 4-13 Years. Menara Ilmu. 2023;17(1):51–60.
20. Rifka Alkhilyatul Ma’rifat, I Made Suraharta IIJ. Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada Anak Baduta. 2024;2(2):306–12.
21. Wemakor A, Garti H, Azongo T, Garti H, Atosona A. Young Maternal Age Is a Risk Factor For Child Undernutrition In Tamale Metropolis, Ghana. BMC Res Notes. 2018;11(1):1–5.
22. Manggala AK, Kenwa KWM, Kenwa MML, Sakti AAGDPJ, Sawitri AAS. Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan. Paediatr Indones. 2018;58(5):205–12.
23. Sulistyo DA, Studi P, Gizi I, Kesehatan FI, Surakarta UM. Hubungan antara tingkat pendidikan dan kehadiran ibu ke posyandu dengan status gizi balita di wilayah kerja puskesmas grogol sukoharjo. 2018;
24. Lanuddin A, Syamsiah S, Wijayanti S, Novrianti I. Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Gızı Pada Balıta dı Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan. J Borneo. 2023;3(3):158–64.
25. Afriani K. Gambaran Pengetahuan Ibu Balita Tentang Gizi dan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru. J Kesehatanhttp//repository.pkr.ac.id/view/subjects/RA0421.html.2020;6(112):12.
26. Rifka Alkhilyatul Ma’rifat, I Made Suraharta IIJ. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Balita. 2024;2(2):306–12.
Published
2025-12-27