Hubungan Tingkat Kecemasan Dental dengan Jenis Kelamin, Pendidikan dan Pengalaman Ekstraksi Gigi Di RSGM Universitas Andalas

  • Rahmi Khairani Aulia FKG Unand
  • Mustika Arini
  • Suci Rahmasari
  • Afifarsyah Rayatama Putra
Keywords: Kecemasan dental, ekstraksi gigi, pengalaman cabut gigi

Abstract

Latar Belakang: Pencabutan gigi adalah salah satu perawatan yang sering menyebabkan kecemasan dental pada pasien. Kecemasan dental dapat menjadi masalah karena orang yang menderita kecemasan cenderung menunda atau membatalkan rencana perawatan. Terdapat banyak faktor kecemasan dental dapat terjadi pada pasien.

Metode: Desain    penelitian    ini    adalah observasional analitik dengan pendekatan cross -sectional. Besar  sampel pada  penelitian  ini  berjumlah  117  sampel  dengan teknik total sampling dari  pasien yang datang ke departemen bedah mulut dan memenuhi kriteria pemilihan. Penelitian  ini  dilakukan  dengan  wawancara  yang  menggunakan kuisioner  Modified Dental   anxiety   Scale – Dental Extraction Procedures (MDAS-DEP)   untuk   mengukur   tingkat  kecemasan  responden.

Hasil: Mayoritas pasien memiliki tingkat kecemasan moderate (moderate anxiety) sebanyak 36 orang (59%). Tingkat kecemasan laki-laki lebih rendah dibandingkan perempuan (p<0.05). Tingkat pendidikan lebih tinggi cenderung memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah (p<0.05). Tidak ada hubungan antara pengalaman mencabut gigi sebelumnya dengan tingkat kecemasan (p>0.05).  Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan jenis kelamin dan Pendidikan, tapi tidak terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan pengalaman ekstraksi gigi.

Published
2024-06-29
How to Cite
1.
Aulia R, Arini M, Rahmasari S, Putra A. Hubungan Tingkat Kecemasan Dental dengan Jenis Kelamin, Pendidikan dan Pengalaman Ekstraksi Gigi Di RSGM Universitas Andalas. JPP [Internet]. 29Jun.2024 [cited 22Dec.2024];19(1):63-9. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/JPP/article/view/2209