Gambaran Pemberian Informasi Obat Analgetik Sebagai Upaya Swamedikasi di Apotek-Apotek Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin
Abstract
Latar Belakang: Tingginya persentase upaya masyarakat untuk mengobati diri sendiri serta kebutuhan informasi obat yang tinggi, maka pemberian informasi obat harus diberikan secara tepat oleh tenaga kefarmasian untuk mencegah medication error pada masyarakat. Tidak hanya pada obat yang diresepkan, tetapi juga pada obat bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan ketepatan pemberian informasi obat analgetik bebas sebagai upaya swamedikasi di apotek-apotek Kecamatan Talang Kelapa
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasi dengan pendekatan deskriptif dengan jumlah sampel 16 orang. Pengambilan data dilakukan dengan metode pasien simulasi yang melakukan pembelian obat analgetik di apotek sesuai skenario yang disiapkan.
Hasil: Dari sebelas aspek ketepatan informasi obat analgetik bebas yang dilakukan oleh tenaga kefarmasian di delapan apotek kecamatan Talang Kelapa. Informasi yang paling tepat diberikan yaitu cara penyimpanan obat dan cara memperlakukan obat yang masih sisa sebesar 100%. Informasi lainnya yang memiliki penilaian sangat baik yaitu lama penggunaan obat dan cara membedakan obat yang masih baik dan sudah rusak sebesar 87,5%, informasi khasiat obat dan cara pemakaian obat sebesar 81,3%. Informasi dengan ketepatan baik antara lain waktu pemakaian obat (68,7%), kontraindikasi (62,5%), dosis (62,5%), efek samping (56,3%). Sedangkan edukasi mengenai penyakit pasien menjadi informasi paling rendah ketepatannya dengan persentase 37,5% dengan penilaian cukup baik.
Kesimpulan: Secara keseluruhan ketepatan pemberian informasi obat analgetik bebas sebagai upaya swamedikasi di apotek-apotek Kecamatan Talang Kelapa sudah dinilai baik. Hanya saja tenaga kefarmasian yang ada kebanyakan bersikap pasif, sehingga dibutuhkan keaktifan pasien simulasi dalam mendapatkan informasi agar bisa menentuan tepat atau tidaknya sebuah informasi.
Copyright (c) 2021 JKPharm Jurnal Kesehatan Farmasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work