Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Penggunaan Obat Kortikosteroid Inhalasi Pasien Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Tahun 2020

  • Sadakata Sinulingga Jurusan Farmasi Universitas Sriwijaya
  • Iva Lintang Anggraini Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: Kata kunci : PASIEN ASMA, Kortikosteroid Inhalasi, Pengetahuan, Kepatuhan

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Kepatuhan dalam penggunaan obat pengontrol asma secara teratur masih rendah, sehingga dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan adalah pengetahuan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan kepatuhan penggunaan obat kortikosteroid inhalasi pada pasien asma.

Metode: Jenis penelitian analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Dengan pengambilan data sampel pasien asma RS Bhayangkara yang menggunakan metode purposive sampling. Kemudian data diolah menggunakan aplikasi analisis statistik fisher.

Hasil: Dari 30 responden diperoleh sebanyak 73,3% responden yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi dan sebanyak 26,7% responden yang memiliki pengetahuan rendah. Dan dari 30 responden diperoleh sebanyak 30% responden yang patuh dan sebanyak 70% responden yang tidak patuh. Hasil uji Fisher didapatkan nilai p 0,374 > 0,05.

Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan penggunaan obat kortikosteroid inhalasi pasien asma Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

 

Published
2021-12-08
How to Cite
1.
Sinulingga S, Anggraini I. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Penggunaan Obat Kortikosteroid Inhalasi Pasien Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Tahun 2020. JKPharm [Internet]. 8Dec.2021 [cited 18Jan.2025];3(2):76 -81. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/Jkpharm/article/view/1064
Section
Articles