Efek Penambahan Vitamin C Terhadap Aktivitas Kloramfenikol Dalam Menghambat Pertumbuhan Salmonella Typhi Secara In Vitro

  • Sarmadi Sarmadi Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Weni Permata Sari Poltekkes Kemenkes Palembang
  • M Nizar Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: Demam tifoid,Salmonella Typhic

Abstract

ABSTRAK

Demam tifoid merupakan infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi, biasanya ditularkan melewati makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh feses atau urin dari orang yang terinfeksi. Menurut perkiraan terbaru, sekitar 21 juta kasus dan 222.000 kematian terkait tifoid terjadi setiap tahun di seluruh dunia (WHO, 2014). Antibiotik merupakan salah satu pilihan terapi yang efektif dalam pengobatan demam tifoid. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rampengan bahwa kloramfenikol masih menjadi lini pertama pengobatan demam tifoid, namun penggunaan antibiotik yang tidak rasional akan berpotensi menimbulkan resistensi dan mempercepat berkembangnya kuman penyebab infeksi. Terdapat beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa penambahan vitamin C mampu meningkatkan kerja antibiotik dalam mengeradikasi bakteri. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti tentang efek penambahan vitamin C terhadap aktivitas kloramfenikol dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi secara in vitro.

Published
2021-12-08
How to Cite
1.
Sarmadi S, Sari W, Nizar M. Efek Penambahan Vitamin C Terhadap Aktivitas Kloramfenikol Dalam Menghambat Pertumbuhan Salmonella Typhi Secara In Vitro. JKPharm [Internet]. 8Dec.2021 [cited 18Jan.2025];3(2):82 -88. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/Jkpharm/article/view/1065
Section
Articles