Uji Aktivitas Antijamur Beberapa Jamu Untuk Pengobatan Keputihan Yang Disebabkan oleh Jamur Candida albicans
Abstract
ABSTRAK
Keputihan atau leukore atau fluor albus, yaitu keluarnya cairan dari vagina. Keputihan bersifat fisiologis (dalam keadaan normal) dan patologis (karena penyakit). Gejala keputihan fisiologis antara lain cairan dari vagina tidak berwarna, tidak berbau, tidak gatal, jumlah cairan bisa sedikit, bisa banyak. Lalu gejala keputihan patologis antara lain cairan dari vagina keruh dan kental, warna kekuningan, keabuabuan, atau kehijauan, berbau busuk, amis, dan terasa gatal, jumlah cairan banyak. Untuk mengatasi hal tersebut, banyak obat dan jamu yang berkhasiat mengatasi keputihan. Sebab itulah, penulis melakukan penelitian tentang uji aktivitas antijamur beberapa jamu untuk pengobatan keputihan yang disebabkan oleh jamur Candida Albicans. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antijamur dengan menentukan diameter zona hambat. Jenis penelitian ini adalah penelitian desktiptif yang dilakukan dengan mengukur diameter zona hambat pada antijamur beberapa jamu untuk pengobatan keputihan yang disebabkan oleh jamur Candida Albicans. Pengujian aktivitas antijamur dilakukan dengan metode difusi agar yang dibuat dengan berbagai konsentrasi yaitu 50%, 75%, 100%. Berdasarkan hasil pengukuran diameter zona hambat pada beberapa jamu yang berkhasiat mengatasi keputihan dengan berbagai konsentrasi, hanya sampel C yang mempunyai zona hambatnya dengan konsentrasi 50%, 75%, 100% yang masing-masing zona hambatnya 14mm; 15,5mm; 18mm. Kontrol negatif aquadest 0mm dan kontrol positif berupa nistatin berdiameter 17mm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sampel C memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans.
Copyright (c) 2021 JKPharm Jurnal Kesehatan Farmasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work