Interval Ketepatan Waktu Pemberian Obat Pada Pasien Bpjs Rawat Inap Di Rumah Sakit Hkbp Balige
Abstract
Latar Belakang: Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat termasuk pelayanan farmasi klinik. Pengelolaan sediaan farmasi salah satunya adalah pendistribusian.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati ketepatan waktu pendistribusian obat dimulai dari penyiapan dan pengemasan obat dari perawat untuk dihantarkan ke ruangan rawat inap untuk pasien penyakit dalam.
Hasil : Data yang diperoleh dari pengamatan kepada pasien dengan mencatat frekuensi ketepatan waktu pemberian obat pada pasien penyakit dalam Rumah Sakit HKBP Balige dapat dilihat bahwa ketepatan waktu pemberian obat sebanyak 313 frekuensi dengan persentase 90 % dan yang tidak tepat sebanyak 34 frekuensi dengan persentase 10 %.
Kesimpulan: Pelaksanaan sistem distribusi obat rawat inap pada pasien penyakit dalam di Rumah Sakit HKBP Balige sudah tepat waktu dan ketepatan waktu pemberian obat di Rumah Sakit HKBP Balige sudah terlaksana dengan baik.
Copyright (c) 2022 JKPharm Jurnal Kesehatan Farmasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work