Pola Peresepan Obat Antihipertensi Pada Pasien BPJS Kesehatan di Apotek Kimia Farma Ahmadyani
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan “silent killer” ( pembunuh diam-diam) yang secara luas dikenal sebagai penyakit kardiovaskular yang sangat umum. Dengan meningkatnya tekanan darah dan gaya hidup yang tidak seimbang dapat meningkatkan faktor resiko munculnya berbagai penyakit seperti jantung, gagal ginjal dan stroke. Sampai saat ini, hipertensi masih merupakan tantangan besar di Indonesia.
Metode: Design penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan waktu retrospektif, dengan sampel resep sebanyak 240 resep, dengan tehnik pengambilan sampel simple random sampling.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah golongan antagonis kalsium yakni 128 kasus (52,67%), kombinasi antihipertensi yang paling sering diberikan adalah kombinasi ARB dan antagonis kalsium yaitu sebanyak 71 kasus (53,79%). Penderita hipertensi terbanyak berdasarkan usia yaitu usia 66 tahun keatas yaitu 97 kasus ( 39,92%), dan Penderita hipertensi yang berjenis kelamin perempuan lebih dominan terkena hipertensi yakni 138 kasus(56.79%).
Kesimpulan: Persentase perbandingan jumlah peresepan obat antihipertensi terapi kombinasi dan terapi tunggal pada pasien BPJS di Apotek Kimia Farma Ahmadyani Pematang Siantar. Jumlah penggunaan obat tunggal yakni 110 kasus (45,27%) dan 133 kasus (54,73%) yang menggunakan obat kombinasi.
Copyright (c) 2022 JKPharm Jurnal Kesehatan Farmasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work