Model Intervensi Kepatuhan Minum Obat dan Kontrol Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 : Systematic Review
Abstract
Latar Belakang: Pengobatan oral pada pasien diabetes mellitus tipe 2 berhubungan dengan perilaku kesadaran diri dan peningkatkan kualitas hidup. Namun, ketidakpatuhan terhadap pengobatan diabetes menyebabkan komplikasi penyakit parah hingga kematian. Faktor yang menyebabkan ketidakpatuhan dibagi menjadi 2 yaitu intentional dan unintentional. Intentional adalah kondisi dimana pasien memilih untuk tidak mau patuh, sedangkan untentional adalah kondisi dimana pasien sebenarnya ingin patuh terhadap pengobatan namun tidak bisa. Mayoritas ketidakpatuhan yang terjadi penyebab intentional lebih banyak dibandingkan unintentional. Pendekatan multidisiplin tenaga kesehatan dapat mendukung keberhasilan kepatuhan dan dapat meningkatkan manajemen perawatan diabetes yang lebih efektif. Salah satu pendekatan dalam perawatan diabetes yaitu dengan melibatkan seorang apoteker. Tinjauan skrining penelitian yang dilakukan menggunakan jenis RCT, jurnal yang dipilih menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis efektivitas intervensi apoteker dalam meningkatkan kepatuhan minum obat oral pada diabetes mellitus tipe 2.
Metode: Skrining penelitian di database pubmed, google schoolar, science direct dan jenis penelitian menggunakan randomized controlled trials. Kualitas penelitian dinilai dengan menggunakan CASP Randomised Controlled Trial Standard Checklist. Kriteria inklusi meliputi jurnal diambil tahun 2007-2021, pasien usia (≥18 tahun), intervensi dilakukan oleh farmasi, full text, metode intervensi berupa konseling, terdapat kelompok control dan kelompok intervensi, terdapat hasil laboratorium gula darah, jurnal yang diambil dilakukan di Asia. Kriteria eksklusi meliputi judul tidak berhubungan , duplikasi, tidak terdapat abstrack, tidak full text, metode intervensi tidak berupa konseling, melakukan intervensi bukan seorang farmasi/Apoteker, bukan pasien DM tipe 2, tipe artikel tidak RCT, tidak terdapat kelompok control, populasi anak-anak dan wanita hamil, pasien patuh terhadap pengobatan, pengobatan non oral, penelitian tidak dilakukan di Asia, tidak membahas intervensi, file tidak bisa dibuka. Diikuti pencarian kata kunci menggunakan "Type 2 diabetes mellitus" [All Fields] AND “adherence” [All Fields] AND “pharmacist counseling” [All Fields].
Hasil: Dari 466 jurnal, 8 jurnal dimasukkan dalam systematic review. Delapan jurnal meneliti asalan ketidakpatuhan pasien terkait cek rutin pengobatan dan minum obat. Intervensi Apoteker diberikan dengan berbagai metode yang berfungsi untuk meningkatkan kepatuhan pada pasien. Hasil menunjukan bahwa dari semua jurnal pada kelompok intervensi yang diberikan konseling jauh lebih baik dalam peningkatan pengukuran kulaitas hidup (QoL), pasien lebih mengetahui informasi terkait penyakit dan obat diabetes melitus tipe 2, perubahan gaya hidup dan pola makan, penurunan secara signifikan pada nilai kadar gula darah. Setelah dilakukan skrining, didapatkan hanya 6 jurnal yang hasil metode intervensi dapat diterapkan pada populasi penelitian.
Kesimpulan: Intervensi apoteker dengan pemberian konseling berpotensi meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan diabetes mellitus tipe 2 yang ditandai dengan dampak peningkatan persepsi pengetahuan tentang penyakit dan pengobatan diabetes mellitus tipe 2, perubahan gaya hidup, perubahan pola makan, peningkatan kualitas hidup dan pasien bisa lebih mengontrol glukosa darah.
Kata kunci : Kepatuhan, Farmasi Konseling, Diabetes Mellitus Tipe 2
Copyright (c) 2023 JKPharm Jurnal Kesehatan Farmasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work