Gambaran Tatalaksana Terapi Anemia Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Toto Kabila
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Gagal ginjal kronis adalah kondisi klinis yang ditandai oleh penurunan fungsi ginjal yang ireversibel dan membutuhkan terapi pengganti ginjal permanen berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Salah satu sindrom klinis yang berhubungan dengan gagal ginjal adalah anemia. Ini karena penurunan fungsi ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tatalaksana terapi pada pasien gagal ginjal kronik yang dirawat di Rumah Sakit Toto Kabila pada bulan Oktober sampai Desember pada tahun 2022.
Metode: Metode pengambilan data berupa mencatat hasil pemeriksaan laboratorium pertama pada pasien penyakit ginjal kronik..
Hasil: Berdasarkan hasil, ditemukan pasien gagal ginjal dengan anemia renal sebanyak 10 pasien atau 62,5% lebih banyak terjadi pada pasien laki-laki. Dari hasil tatalaksana terapi pada pasien yang menjalani hemodialisa yaitu sebanyak 12 pasien atau sebanyak 80% dan pasien yang tidak diberikan tindakan hemodialisa yaitu sebanyak 3 pasien atau sebanyak 20%.
Kesimpulan: Dari hasil analisis data yang didapatkan pasien yang menjalani hemodialisa yaitu sebanyak 12 pasien atau 80% dan pasien yang tidak diberikan tindakan hemodialisa yaitu sebanyak 3 pasien atau 20%. Penggunaan antianemia di Rumah Sakit Toto Kabila yaitu transfusi darah sebanyak 5 pasien atau 33,3%, penggunaan obat sofero sebanyak 1 pasien atau 6,66%, transfusi darah di sertai penggunaan asam folat sebanyak 5 pasien atau 33,3%, Transfusi darah disertai penggunaan obat Ferro fumarate sebanyak 3 pasien atau 20%, penggunaan vip albumin dan Ferro fumarate sebanyak 1 pasien atau 6,66%.
Kata kunci : Gagal Ginjal Kronik, Anemia, Hemodialisa
ABSTRAK
Latar Belakang: Gagal ginjal kronis adalah kondisi klinis yang ditandai oleh penurunan fungsi ginjal yang ireversibel dan membutuhkan terapi pengganti ginjal permanen berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Salah satu sindrom klinis yang berhubungan dengan gagal ginjal adalah anemia. Ini karena penurunan fungsi ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tatalaksana terapi pada pasien gagal ginjal kronik yang dirawat di Rumah Sakit Toto Kabila pada bulan Oktober sampai Desember pada tahun 2022.
Metode: Metode pengambilan data berupa mencatat hasil pemeriksaan laboratorium pertama pada pasien penyakit ginjal kronik..
Hasil: Berdasarkan hasil, ditemukan pasien gagal ginjal dengan anemia renal sebanyak 10 pasien atau 62,5% lebih banyak terjadi pada pasien laki-laki. Dari hasil tatalaksana terapi pada pasien yang menjalani hemodialisa yaitu sebanyak 12 pasien atau sebanyak 80% dan pasien yang tidak diberikan tindakan hemodialisa yaitu sebanyak 3 pasien atau sebanyak 20%.
Kesimpulan: Dari hasil analisis data yang didapatkan pasien yang menjalani hemodialisa yaitu sebanyak 12 pasien atau 80% dan pasien yang tidak diberikan tindakan hemodialisa yaitu sebanyak 3 pasien atau 20%. Penggunaan antianemia di Rumah Sakit Toto Kabila yaitu transfusi darah sebanyak 5 pasien atau 33,3%, penggunaan obat sofero sebanyak 1 pasien atau 6,66%, transfusi darah di sertai penggunaan asam folat sebanyak 5 pasien atau 33,3%, Transfusi darah disertai penggunaan obat Ferro fumarate sebanyak 3 pasien atau 20%, penggunaan vip albumin dan Ferro fumarate sebanyak 1 pasien atau 6,66%.
Kata kunci : Gagal Ginjal Kronik, Anemia, Hemodialisa
References
1. Ayu, Nyoman Paramita and Suega, K. (2010). Hubungan Antara Beberapa Parameter Anemia Dan Laju Filtrasi. Jurnal Penyakit Dalam, 11(September), 140–148.
2. Duha, L. P. S. (2019). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli Kabupaten Nias. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan : Prodi D-III Keperawatan Gunungsitoli, 1–94.
3. Hartini, S. (2016). Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi. Jurnal Keperawatan, 2(1), 1–15.
4. Hinur, F., Yunus, P., Pakaya, A. W., Studi, P., Keperawatan, I., & Gorontalo, U. M. (2023). Gambaran pengetahuan pasien gagal ginjal kronik tentang terapi hemodialisis di rsud toto kabila. 1(1).
5. Joseph T. Dipiro. Schwinghammer, B. G. W. T. L. (2008). Pharmacotherapy Handbook. 7th Edition. In The Annals of Pharmacotherapy (Vol. 34, Issue 12). https://doi.org/10.1345/aph.10237
6. Kemenkes 2010. (2010). Profil data kesehatan Indonesia tahun 2009. In Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. http://www.depkes.go.id
7. Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Expert Opinion on Investigational Drugs, 7(5), 803–809. https://doi.org/10.1517/13543784.7.5.803
8. Luk Luil Maknun. (2019). Studi Penggunaan Antianemia Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Unit Hemodialisa Rsud Dr.Iskak Tulungagung Periode Januari – Maret 2018. Progress in Retinal and Eye Research, 561(3), S2–S3.
9. Mait, G., Nurmansyah, M., & Bidjuni, H. (2021). Gambaran Adaptasi Fisiologis Dan Psikologis Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis Di Kota Manado. Jurnal Keperawatan, 9(2), 1. https://doi.org/10.35790/jkp.v9i2.36775
10. Mcdougall, A. R. A., Tolcos, M., Hooper, S. B., Cole, T. J., & Wallace, M. J. (2015). Trop2: From development to disease. Developmental Dynamics, 244(2), 99–109. https://doi.org/10.1002/dvdy.24242
11. PERNEFRI. (2011). Konsensus Manajemen Anemia Pada Penyakit Ginjal Kronik. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
12. Portolés, J., Martín, L., Broseta, J. J., & Cases, A. (2021). Anemia in Chronic Kidney Disease: From Pathophysiology and Current Treatments, to Future Agents. Frontiers in Medicine, 8(March), 1–14. https://doi.org/10.3389/fmed.2021.642296
13. Prasetyaningrum, E., Sulistiyanto, F. X., & Sofandi, A. (2021). Kajian Terapi Anemia Pasien Gagal Ginjal Kronis... (Prasetyaningrum dkk). 22–26.
14. Rachmanto. (2018). Teknik dan Prosedur Hemodialisa RSUD Dr. Moewardi. In Surakarta (Vol. 53, Issue 9).
15. Rahmawati, F. (2018). Aspek Laboratorium Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 6(1), 14. https://doi.org/10.30742/jikw.v6i1.323
16. Riyastuti, E. C. (2018). Gambaran Terapi Anemia Pada Pasien Hemodialisa Di RS PKU Muhammadyah Temanggung Periode Juli-Desember 2017. In Karya Tulis Ilmiah (Issue 1).
17. Sanjaya, A. A. G. B., Santhi, D. G. D. D., & Lestari, A. A. W. (2019). Gambaran Anemia Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Di RSUP Sanglah Pada Tahun 2016. Jurnal Medika Udayana, 8(6).
18. Tamsil, Y., Moeis, E. S., & Wantania, F. (2019). Gambaran Anemia pada Subjek Penyakit Ginjal Kronik Stadium 4 dan 5 di Poliklinik Ginjal-Hipertensi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. E-CliniC, 8(1), 60–66. https://doi.org/10.35790/ecl.v8i1.27097
19. Yanuartono, Y., Purnamaningsih, H., Nururrozi, A., Indarjulianto, S., & Raharjo, S. (2019). Recombinant Human Erythropoietin: Manfaat dalam Bidang Kedokteran. Jurnal Sain Veteriner, 37(1), 49. https://doi.org/10.22146/jsv.48516
20. Yuniarti, W. (2021). Anemia Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik. Journal Health And Science ; Gorontalo Journal Health & Science Community, 5, 1–5.
Copyright (c) 2023 JKPharm Jurnal Kesehatan Farmasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work