Uji Toksisitas Neutraseutikal Jelly Drink Putri Malu dan Secang Terhadap Mencit

  • Imro'atul Munawaroh Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
Keywords: Putri Malu, Kayu Secang,Toksisitas, LD50, Mencit

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Kesehatan mental menjadi bagian penting dalam tercapainya suatu kondisi sehat dalam setiap kebutuhan manusia. Tumbuhan putri malu dan kayu secang  bermanfaat juga sebagai antioksidan (Abdel-Aal et al., 2006), antidepresan (Molina dkk, 1999), antibakteri (Jaya, 2010). Banyaknya manfaat dari Mimosa (Putri malu) dan Caesalpinia sappan (Secang) ini sehingga perlu dilakukan uji toksisitas untuk menjamin keamananya. menghitung LD50 menggunakan cara Thomson dan Weil. Mencit banyak digunakan sebagai hewan laboratorium karena memiliki kelebihan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah neutrasetikal putri malu dan secang memiliki sifat toksik dan berapa nilai LD50 neutrasetikal putri malu dan secang.

Metode:Penelitian yang digunakan adalah original reaserch yang bersifat eksperimental dengan desainpre post control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam pembuatan sampel ini menggunakan teknik purposive sampling.

Hasil: Pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian dosis hingga 1000mg/BB tidak menimbulkan gejala toksik dan tidak ditemukan adanya kematian pada hewan uji, sehingga dapat dinyatakan bahwa daun putri malu dan kayu secang cukup aman untuk dikonsumsi.

Kesimpulan:Bahan ekstrak daun putri malu dan daun secang tidak toksik meskipun dosis terbesar pemberian 1000mg/kgBB.

 

Published
2023-06-17
How to Cite
1.
Munawaroh I. Uji Toksisitas Neutraseutikal Jelly Drink Putri Malu dan Secang Terhadap Mencit. JKPharm [Internet]. 17Jun.2023 [cited 27Jul.2024];5(1):56 -2. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/Jkpharm/article/view/1645
Section
Articles