Efektivitas Antioksidan Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dan Buah Naga Putih (Hylocereus Undatus) Dengan Metode DPPH Secara Spektrofotometri UV-Vis
Abstract
Radikal bebas adalah atom yang memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Elektron-elektron yang tidak berpasangan ini menyebabkan radikal bebas menjadi senyawa yang sangat reaktif terhadap sel-sel tubuh dengan cara meningikat elektron molekul sel. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menangkal radikal bebas. Senyawa golongan fenolik dan asam-asam fungsional merupakan jenis antioksidan alami yang secara umum terdapat pada tumbuhan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai efektivitas antioksidan yang terdapat di buah naga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Sampel Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dan Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) yang diambil di kebun Agro wisata Rembang jln Raya Rembang no 88, Desa Kemuning Lor. Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember Jawa Timur. Sampel terlebih dahulu di bersihkan, di pisahkan kulit dengan daging buahnya, lalu di keringanginkan kemudian di maserasi dengan pelarut etanol. Kemudian, dibuat larutan uji DPPH untuk mengukur kurva puncak dan larutan vitamin C sebagai baku pembanding . selanjutnya dibuat deret larutan sampel untuk mengukur persen peredaman. Setelah didapatkan % peredaman, dihitung nilai IC50 untuk menyatakan besar aktivitas atioksidannya yang dihasilkan. Randemen yang diperoleh dari masing-masing ekstrak buah naga merah dan buah naga putih sebesar 63,33 % dan 39,50 %. Hasil penelitian menunjukan nilai IC50 ekstrak buah naga merah dan buah naga putih 65,1944 ppm dan 128,9091 ppm. Penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol buah naga merah memiliki aktivitas antioksidan terbesar, karena memiliki nilai IC50 lebih kecil dibandingkan dengan buah naga putih.
Copyright (c) 2023 JKPharm Jurnal Kesehatan Farmasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work