Efek Penyembuhan Luka Bakar Ekstrak Etanol Daun Katuk (Sauropus androgynous (L.) Merr) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)

  • Sonlimar Mangunsong Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Meli Fitriyani Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: Luka bakar, daun katuk

Abstract

Luka bakar disebabkan oleh kontak dengan suhu tinggi dan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Tanaman obat yang mengandung senyawa flavonoid, saponin, tannin, sterol, dan polifenol diduga memiliki kemampuan dalam penyembuhan luka bakar. Daun katuk memiliki kandungan alkaloid, triterpenoid, saponin, tanin, polifenol, glikosida dan flavonoid. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui konsentrasi ekstrak daun katuk yang memberikan efek terbaik terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan. Penelitian ini merupakan penelitian true-experiment post-test dengan kelompok eksperimen dan kontrol. Pengukuran diameter zona luka bakarĀ  hanya dilakukan setelah pemberian perlakuan selesai pada hewan coba tikus putih jantan. Hasil rendemen ekstrak sebesar 21,6412%. Hasil analisa ekstrak daun katuk yang di formulasikan menjadi salep pada hari ke-21, ekstrak I konsentrasi 80% mampu menurunkan diameter luka bakar menjadi 4,047%.Ekstrak II konsentrasi 40% mampu menurunkan diameter luka bakar menjadi 4,738%.Dan ekstrak III konsentrasi 20% mampu menurunkan diameter luka bakar menjadi 62,185%. Persentase kesembuhan semua kelompok berdasarkan uji One Way Anova memiliki perbedaan yang signifikan p=0,000 (p>0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun katuk memberikan efek dalam proses penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan dengan persentase terbesar pada konsentrasi 80%.

Published
2020-12-13
How to Cite
1.
Mangunsong S, Fitriyani M. Efek Penyembuhan Luka Bakar Ekstrak Etanol Daun Katuk (Sauropus androgynous (L.) Merr) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus). JKPharm [Internet]. 13Dec.2020 [cited 22Jan.2025];2(2):21 -26. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/Jkpharm/article/view/1691
Section
Articles