Uji Daya Hambat Serbuk Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap Bakteri Salmonella Typhi
Abstract
Penyakit tifus merupakan salah satu penyakit sistemik akut yang endemik di
Indonesia.Tifus disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang ditularkan melalui makanan
dan minuman yang terkontaminasi.Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi
permasalahan dengan mencari obat tradisional dari bahan-bahan alami (hewan), salah
satunya dengan menggunakan cacing tanah (Lumbricus rubellus). Secara empiris cacing
Lumbricus rubellus telah digunakan sebagai obat tifus.Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui kemampuan daya hambat serbuk cacing tanah Lumbricus rubellus pada
konsentrasi 10%, 20%, 30%,40%, dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella
typhi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium.Penelitian dilakukan
menggunakan metode Kirby-Bauer cakram.Cacing Lumbricus rubellus diperoleh dari
peternak cacing tanah yaitu bapak Hasanudin Firmansyah di Jl. Lapang II No.8 cikole
Lembang Bandung 40291.Biakan murni Salmonella typhi didapatkan dari Balai Besar
Laboratorium Kesehatan Palembang.Pengambilan data dilakukan dengan mengukur
diameter zona hambat yang terbentuk pada sekeliling paper disc yang telah ditanamkan
pengenceran serbuk cacing tanah dengan konsentrasi yang telah ditentukan.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa serbuk cacing tanah (Lumbricus rubellus) dapat menghambat
pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Diameter zona hambat yang dihasilkan paling besar
adalah pada konsentrasi 40% dengan lebar 50mm. Hal ini dapat disimpulkan bahwacacing
tanah (Lumbricus rubellus) dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk penyakit tifus.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work










