Uji Aktivitas Antibakteri Beberapa Jamu Untuk Pengobatan Karies Gigi Yang Disebabkan Oleh Streptococcus Mutans
Abstract
Karies gigi merupakan penyakit infeksi pada permukaan gigi yang
disebabkan oleh asam organis yang berasal dari makanan yang mengandung gula.
Salah satu bakteri penyebab karies gigi adalah bakteri Streptococcus mutans. Oleh
sebab itu beberapa jamu sakit gigi memiliki komposisi yang mengandung
senyawa flavonoid yang merupakan zat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji aktivitas antibakteri dengan menentukan diameter zona hambat dari
beberapa jamu sakit gigi terhadap bakteri Streptococcus mutans. Jenis penelitian
ini adalah penelitian desktiptif yang dilakukan dengan cara mengukur diameter
zona hambat pada aktivitas antibakteri beberapa jamu sakit gigi terhadap bakteri
penyebab karies gigi Streptococcus mutans. Pengujian aktivitas antibakteri
dilakukan dengan metode difusi agar darah yang dibuat dengan berbagai
konsentrasi yaitu 5%, 15%, 25%, dan 50%.Berdasarkan hasil pengukuran
diameter zona hambat pada beberapa jamu yang berkhasiat mengatasi sakit gigi
dengan berbagai konsentrasi, sampel C memiliki diameter rata-rata 19,3 mm dan
sampel F memiliki diameter rata-rata 10 mm, Kontrol negatif etanol 70%
berdiameter 0 mm dan kontrol positif berupa disk tetrasiklin berdiameter 27,7
mm. Dari hasil penelitian yang didapat tentang uji aktivitas antibateri jamu sakit
gigi terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dapat disimpulkan
bahwa sampel C dan F memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus
mutans.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work