Peningkatan Kualitas Informasi Pada Pembeli Obat Maag Secara Bebas Setelah Pemberian Brosur Pada Apotek Kimia Farma Dikota Palembang
Abstract
Obat maag merupakan obat bebas yang dapat diperoleh tanpa menggunakan
resep. Namun dalam penggunaan nya obat maag harus di konsumsi dengan benar
agar mendapat khasiat yang optimal. Di apotek terkadang informasi tentang obat
jarang diberikan oleh pegawai sehingga dapat menyebabkan pasien kurang tepat
dalam penggunaan obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas
informasi pada pembeli obat maag bebas setelah pemberian brosur pada Apotek
Kimia Farma dikota Palembang. Jenis penelitian adalah quasi experimental
dengan rancangan equivalent pre-test and post-test with control group. Penelitian
kuasi eksperimen (Quasi Eksperimental research). Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh Apotek Kimia Farma Palembang. sampel apotek dilakukan
metode probability sampling dengan pengambilan secara acak sederhana (metode
sampel random sampling). Cara menentukannya dengan metode lotere. Dari data
penelitian menunjukan bahwa Apotek Kimia Farma cenderung memiliki kualitas
informasi yang kurang baik dapat dilihat kelompok perlakuan (37,5%) apotek
yang memberikan informasi obat. Dan kelompok control (11,1%) apotek yang
memberikan informasi obat. Hasil penelitian ini nilai sig. 2-tailed lebih kecil dari
0,05%.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work