Aktivitas Antioksidan Kulit Buah Mangga Arumanis (Mangifera Indica L. Var. Arumanis) Dengan Metode Dpph

  • M Taswin Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Ummul Toyibah Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: Antioksidan, Kulit Buah Mangga, Arumanis

Abstract

Radikal bebas merupakan suatu elektron dalam tubuh yang tidak berpasangan yang akan terus berusaha
menyerang dan merusak sel-sel tubuh agar tidak stabil, sehingga dapat menimbulkan berbagai macam
penyakit. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat radikal bebas. Senyawa antioksidan alami
adalah senyawa fenolik dan polifenol. Berdasarkan penelitian sebelumnya, kulit buah mangga arumanis
memiliki senyawa polifenol berupa flavonoid. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk menguji besar
aktivitas antioksidan yang terdapat pada kulit buah mangga arumanis dengan radikal DPPH. Penelitian ini
merupakan penelitian non eksperimen. Yang pertama dilakukan ekstraksi menggunakan metode maserasi
dengan pelarut etanol. Yang kedua, sampel dibuat infusa dengan pelarut aquades. Kemudian dibuat larutan uji
DPPH untuk mengukur kurva puncak. Lalu dilarutkan vitamin C sebagai kontrol positif. Selanjutnya dibuat
sampel dengan deret konsentrasi untuk mengukur persen peredaman. Setelah didapatkan persen peredaman,
maka dihitung IC50 untuk menyatakan besar aktivitas antioksidan yang dihasilkan. Hasil penelitian
menunjukkan nilai IC50 ekstrak etanol kulit buah mangga arumanis yaitu 12,46 ppm dan infusa kulit buah
mangga arumanis yaitu 46,92 ppm yang menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan ekstrak infusa kulit buah
mangga arumanis memiliki aktivitas antioksidan.

Published
2020-06-01
Section
Articles