Efek Laksatif Ekstrak Etanol Daun Keji Beling (Strobilanthes Crispus Bi.) Dengan Metode Transit Intestinal Terhadap Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Dengan Gambir
Abstract
Konstipasi adalah ketidakmampuan melakukan evaluasi tinja secara sempurna. Penyebab konstipasi sering
terjadi karena faktor risiko asupan serat yang rendah. Secara empiris tanaman keji beling dapat digunakan
sebagai laksatif. Tanaman keji beling mengandung senyawa alkaloid dan saponin yang berkhasiat sebagai
diuretik, emoliens dan laksatif. Menyadari fakta tersebut, peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian
mengenai efek laksatif terhadap ekstrak daun keji beling. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan
hewan percobaan tikus putih jantan sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi enam kelompok. Kelompok I
(kontrol normal), kelompok II (kontrol negatif), kelompok III (perlakuan suspensi ekstrak dosis I 20 mg/200
grBB), kelompok IV (perlakuan suspensi ekstrak dosis II 40 mg/200 grBB), kelompok V (perlakuan suspensi
ekstrak dosis III 80 mg/200 grBB), dan kelompok VI (kontrol positif, diberi suspensi bisacodyl 0,09 mg/200
kgBB). Efek laksatif dibuktikan dengan metode transit instestinal yaitu mengukur rasio panjang lintasan marker
norit pada usus terhadap panjang keseluruhan usus tikus. Penelitian ini menunjukkan perbedaan yang
siginifikan antara kontrol positif dengan kontrol negatif, normal, dosis I dan dosis II, namun tidak pada dosis
III (p>0,05) yang berarti dosis III memiliki efek laksatif. Ekstrak etanol daun keji beling (Strobilanthes crispus
BI.) yang memiliki efek laksatif secara signifikan (p>0,05) dengan positif yaitu dosis III 80 mg.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work










