Studi Penggunaan Kortikosteroid Pada Pasien Dermatitis Atopik di RSUD Toto Kabila Gorontalo

  • Delvita Ismail Universitas Negeri Gorontalo
  • Faramita Hiola Universitas Negeri Gorontalo
  • Ahmad Hayun Salamanya Universitas Negeri Gorontalo
  • Latifa Goni Universitas Negeri Gorontalo
Keywords: Atopik, Dermatitis, Kortikosteroid

Abstract

Dermatitis atopik (DA) adalah peradangan yang terjadi pada kulit bersifat kronik dan residif, dengan gatal yang berhubungan dengan atopi. Penyakit ini selalu berhubungan dengan tingginya serum IgE dan adanya riwayat atopi, rhinitis alergi dan asma pada penderita atau keluarganya, umumnya muncul pada waktu bayi, anak-anak ataupun dewasa. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penggunaan kortikosteroid pada pasien dermatitis atopik di RSUD Toto Kabila Provinsi Gorontalo tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode rancangan deskriptif bersifat retrospektif dan total sampling. Sampel penelitian ini adalah seluruh pasien dermatitis atopik di instalasi rawat jalan yang mendapat pengobatan di RSUD Toto Kabila Provinsi Gorontalo pada tahun 2022. Hasil penelitian menunjukan kejadian dermatitis atopik di RSUD Toto Kabila Provinsi Gorontalo paling banyak ditemui pada pasien pria dibandingkan dengan pasien wanita, dengan presentasi pasien laki-laki sebanyak 76% dan pasien perempauan sebanyak 24%. Penderita dermatitis atopik paling banyak ditemui pada pasien yang tergolong dalam usia lansia akhir yaitu sebanyak 23%. Penggunaan obat kortikosteroid merupakan obat yang sering digunakan dalam pengobatan dermatitis atopik. Pasien dermatitis atopik di RSUD Toto Kabila untuk pengobatannya sering menggunakan obat golongan kortikosteroid yaitu deksosimetason topikal sebanyak 41%.

Published
2023-12-01
How to Cite
1.
Ismail D, Hiola F, Salamanya A, Goni L. Studi Penggunaan Kortikosteroid Pada Pasien Dermatitis Atopik di RSUD Toto Kabila Gorontalo. JKPharm [Internet]. 1Dec.2023 [cited 22Jan.2025];5(2):147 -157. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/Jkpharm/article/view/1936
Section
Articles