Kandungan Kadar Beta Karoten dalam Buah Melon Orange dan Hijau (Cucumis Melo Linn) Secara KCKT
Abstract
Latar Belakang: Jenis melon dapat membedakan kandungan beta karoten. Betakaroten merupakan salah satu isomer dari karotenoid yang dapat ditemukan pada buah-buahan berwarna hijau tua atau kuning tua, serta sayuran, berfungsi sebagai antioksidan dan berperan dalam fungsi tubuh. Pada penelitian ini digunakan buah melon orange dan melon hijau yang diekstraksi dengan pelarut etil asetat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar beta karoten pada daging buah melon orange dan melon hijau (Cucumis melo Linn) yang dilakukan dengan menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan melakukan ekstraksi terhadap buah melon orange dan hijau selanjutnya hasil ekstrak dijadikan sebagai sampel kemudian diukur dengan cara sampel disuntik sebanyak 20 µl ke dalam alat KCKT dengan menggunakan fase gerak kloroform:methanol (95:5) dan aju alir 1,0 ml/menit dengan detektor cahaya tampak (visibel) pada panjang gelombang 450 nm.
Hasil: Kadar beta karoten yang dihasilkan dari ekstrak buah melon orange sebesar 50,62 mg/100 gram dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi dan kadar beta karoten ekstrak buah melon hijau sebesar 3,6 mg/100 gram dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi.
Kesimpulan: Kadar beta karoten pada ekstrak buah melon orange jauh lebih besar dibandingkan dengan kadar beta karoten ekstrak buah melon hijau yang diukur dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi.
Kata kunci: Beta Karoten, Melon Orange, Melon Hijau, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Farmasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work