AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PARTISI CAIR-CAIR EKSTRAK BIJI PINING BAWANG (Hornstedtia alliacea) MENGGUNAKAN METODE DPPH

Keywords: aktivitas antioksidan, pining bawang, DPPH, partisi

Abstract

Latar Belakang: Terjadinya penyakit degeneratif berhubungan erat dengan radikal bebas karena ketidakseimbangan sistem kekebalan tubuh. Senyawa yang mampu melindungi kerusakan sel-sel akibat radikal bebas adalah antioksidan. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan tanaman pining bawang memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antioksidan dan perbedaan nilai IC50 partisi cair-cair ekstrak biji pining bawang.

Metode: Metode pemisahan yaitu partisi cair-cair. Aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan spektrofotometer UV-Vis. Analisis statitistik yaitu metode one-way ANOVA.

Hasil: Hasil dari aktivitas antioksidan dari vitamin C 6,526 ppm, fraksi n-heksan 35,502 ppm, fraksi air 33,995 ppm, dan fraksi etil asetat 47,507 ppm dapatĀ  dikategorikan sebagai antioksidan sangat kuat. Hasil uji statistik SPSS uji normalitas dan uji homogenitas p value >0,05, uji one-way Anova p value <0,05, uji post hoc vitamin C dengan ketiga fraksi p value <0,05 dan antara fraksi p value >0,05.

Kesimpulan: Aktivitas antioksidan masing-masing fraksi menunjukkan nilai IC50 <50 ppm dikategorikan antioksidan sangat kuat. Dari hasil uji statistik SPSS tidak ada perbedaan yang nyata dari ketiga fraksi.

Published
2024-10-23
Section
Articles