EVALUASI KERASIONALAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RS X TAHUN 2022

  • Ferawati Suzalin Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Mar'atus Sholikhah Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: Kerasionalan, Antibiotik, Tifoid

Abstract

Demam tifoid merupakan suatu penyakit yang menyerang saluran pencernaan dan disebabkan oleh bakteri salmonella typhi. Terapi pada demam tifoid menggunakan antibiotik bertujuan untuk mencapai keadaan bebas demam dan gejalah, mencegah komplikasi, dan menghindari kematian serta mencegah pada kekambuhan.

Metode: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerasionalan antibiotik pada pasien demam tifoid di Instalasi Rawat Inap RS X Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan rancangan analisa secara deskriptif. Data diperoleh dari bagian Rekam Medik Pasien Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap RS X Tahun 2022. Data yang diambil yaitu diagnosis penyakit, usia, jenis kelamin, beberapa keluhan yang dialami pasien, obat yang diberikan kepada pasien, serta dosis lama pemberian obat

Hasil: Dari penelitian diperoleh hasil bahwa penggunaan antibiotik yang tepat 100% adalah kriteria tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat cara pemberian, tepat interval waktu pemberian, waspada terhadap efek samping, dan juga terdapat ketidak rasionalan pada ketepatan dosis dan ketepatan lama pemberian obat.

Kata kunci : Kerasionalan,Antibiotik, Tifoid

Published
2025-01-17
How to Cite
1.
Suzalin F, Sholikhah M. EVALUASI KERASIONALAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RS X TAHUN 2022. JKPharm [Internet]. 17Jan.2025 [cited 22Jan.2025];6(2):96 -102. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/Jkpharm/article/view/2709
Section
Articles