GAMBARAN PENYIMPANAN OBAT DI RW 008 KELURAHAN JATIMAKMUR KECAMATAN PONDOK GEDE BEKASI
Abstract
Latar Belakang: Penyimpanan obat harus menjadi perhatian khusus, mengingat obat memiliki stabilitas pada suhu tertentu. Manfaat penyimpanan obat yang sesuai untuk mencegah penurunan mutu obat dalam masa penyimpanan dan mencegah kerusakan obat. Obat dapat menjadi cepat rusak bila terpapar sinar matahari, kelembapan udara dan udara yang sangat kering, sehingga perlu dilakukan penyimpanan obat yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penyimpanan obat RW 008 Kelurahan Jatimakmur Kecamatan Pondok Gede Bekasi.
Metode: Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan proportional random sampling, sehingga diperoleh 333 responden.
Hasil: Hasil penelitian diperoleh 129 responden paling banyak menyimpan 2 item obat, 102 responden menyimpan obat bebas sebanyak 217 item obat, 184 responden menyimpan obat dengan status sisa pemakaian, 208 responden memperoleh obat dari apotek, 21 responden menyimpan obat tidak diketahui tanggal kedaluwarsanya dan sebanyak 155 responden menyimpan obat dimeja tanpa wadah.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan paling banyak 129 responden menyimpan 2 item obat; paling banyak 102 responden menyimpan obat bebas; paling banyak
184 responden menyimpan obat dengan status sisa pemakaian; paling banyak 208 responden memperoleh obat dari apotek; paling banyak 309 responden menyimpan obat belum kedaluwarsa; paling banyak 155 responden menyimpan obat di meja tanpa wadah.
References
2. Fahma Shufyani, D. 2023. Bunga Rampai Farmasi Komunitas Dan Klinik. Jawa Tengah: Media Pustaka Indonesia, hal 112–113.
3. Kemenko, P. 2023. Ancaman Baru Silent Pandemic. Available at: https://www.kemenkopmk.go.id/sites/default/files/artikel/2024-01/Ancaman Baru Silent Pandemic%2C Menko PMK Minta Masyarakat Pahami Penggunaan Antibiotik.pdf.
4. Lusy Noviani, S.T.A. 2022. Stabilitas Dan Beyond Use Date Sediaan Farmasi Dalam Praktek Kefarmasian Sehari-Hari. hal. 2. Available at: https://books.google.co.id/books?id=i15mEAAAQBAJ&pg=PA5&hl=id&source=gbs_toc_r&cad
=2#v=onepage&q&f=false.
5. Maryana, Suparlan, D.M. 2023. Buku Sakti Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana (GKST2B) Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. hal. 90–94. Available at: https://www.samudrabiru.co.id/buku-sakti-gerakan-keluarga-sehat-tanggap-tangguh-bencana- gkst2b-dinas-kesehatan-kabupaten-sleman/.
6. Noviani, L. 2020. Kumpulan Standar Prosedur Dalam Pelayanan Kefarmasian Untuk Rumah Sakit, Puskesmas, Dan Apotek. Jakarta Selatan: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, hal. 32.
7. Putu Dian Marani Kurnianta, D. 2023. Pengantar Farmakologi : Konsep dan Teori. Jambi, hal. 11 & 31.
8. Retno, P. 2019 Gambaran Penyimpanan Obat di Rumah Pada Masyarakat Lingkungan Rt 009 RW 005 Kelurahan Duren Sawit Jakarta Timur Priode 2019. Akademi Farmasi IKIFA.
9. Wahyuningsih, S. 2023. Penyimpanan Dan Pembuangan Obat Pada Masyarakat Serta Estimasi Nilai Ekonomi Obat Yang Tidak Digunakan. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, Jil. 4 No. Available at: https://www.jabb.lppmbinabangsa.id/index.php/jabb/article/view/615.
10. Widyawati, V. 2019. Jadi Dokter Keluarga di Rumah Sendiri. Jakarta Selatan, hal. 25.
Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Farmasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work










