PROFIL METABOLIT DAN PENENTUAN NILAI SUN PROTECTION FACTOR IN VITRO EKSTRAK ETANOL DAUN MURBEI (Morus alba L.) SEBAGAI TABIR SURYA

  • Alinda Tania Universitas Sriwijaya
  • Yeni Agustin Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Khadijah
Keywords: daun murbei, tabir surya, antioksidan, spf, metabolit sekunder

Abstract

Besarnya kemampuan tabir surya untuk melindungi kulit ditentukan melalui nilai SPF yang menyatakan lamanya kulit seseorang berada dibawah sinar matahari tanpa mengalami sengatan surya. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan nilai SPF dari ekstrak etanol daun murbei (Morus alba L.). Daun murbei memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, polifenol dan terpenoid yang mempunyai peranan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menetahui potensi penggunaan ekstrak etanol daun murbei sebagai tabir surya. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dan penentuan nilai SPF dilakukan secara in vitro menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis. Absorbansi ekstrak daun murbei diukur pada panjang gelombang sinar UV-B yaitu 290-320 nm. Penentuan nilai SPF didasarkan pada persamaan Mansur. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa daun murbei terbukti memiliki potensi sebagai tabir surya dengan nilai SPF rata-rata 3,19 yang terkategori minimal pada konsentrasi 300 ppm dan sebesar 6,27 yang terkategori ekstra pada konsentrasi 600 ppm. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar dikembangkannya produk tabir surya berbahan dasar ekstrak etanol daun murbei.

Published
2025-06-02