Peresepan Obat Kortikosteroid Pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuk Linggau
Abstract
Latar Belakang : Obat kortikosteroid diresepkan sebagai antiinflamasi, antialergi, pengobatan artritis dan asma. Obat kortikosteroid mempunyai banyak efek samping yang membahayakan apabila digunakan dalam dosis tinggi dan jangka panjang, terutama pada anak-anak dan lansia, juga mempunyai potensi interaksi dengan obat-obat lain. Metode : Penelitian adalah penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriftif retrospektif, dilakukan pada bulan Mei-Juni 2020 di Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuklinggau, dengan sampel data sekunder yaitu lembar resep yang terdapat obat kortikosteroid. Jumlah sampel 162 lembar resep. Hasil : Persentase peresepan obat kortikosteroid dalam periode Juli-Desember 2019 sebanyak 405 lembar resep (27,80%). Obat kortikosteroid yang banyak diresepkan adalah metilprednisolon sebesar 33,73% dengan jumlah item obat kortikosteroid 166 item (26,69%). Diagnosa terbanyak yaitu Faringitis Akut 23,45%. Pasien dengan jenis kelamin laki-laki 40,12% dan perempuan 59,88%. Kelompok usia yang paling banyak mendapat peresepan obat kortikosteroid adalah kelompok umur dewasa (15-64 tahun) berjumlah 124 orang (76,54%). Peresepan obat kortikosteroid yang berpotensi terjadinya interaksi obat sebesar 25,9%. Kesimpulan : Peresepan obat kortikosteroid di Puskesmas Simpang Periuk ditujukan pada pengobatan inflamasi dan antialergi sesuai dengan indikasi dari sebagian besar obat kortikosteroid, akan tetapi dapat pula terjadi potensi interaksi obat pada kombinasi obat kortikosteroid dengan jenis obat yang lain meliputi interaksi farmakodinamik atau interaksi farmakokinetik.
Copyright (c) 2021 JKPharm Jurnal Kesehatan Farmasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work