Penerapan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) Kabupaten Lahat

  • Dahrini Dahrini
  • Khairil Anwar
  • Maksuk Maksuk
Keywords: Hygiene Sanitasi, DAMIU

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang : Produk air minum yang dijual kepada konsumen tersebut harus layak untuk dikonsumsi yaitu harus memenuhi persyaratan air minum yang layak untuk dikonsumsi yaitu harus bersih, sehat, hygienis dan juga standar kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun demikian, seringkali produk air minum isi ulang tidak sesuai atau tidak memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan. Pelanggaran mengenai standar kesehatan ini mengakibatkan air isi ulang yang dihasilkan tidak hygienis dan menimbulkan masalah kesehatan seperti diare. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui  gambaran pengetahuan pemilik tentang penerapan hygiene sanitasi depot air minum di Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Tahun 2020 maka itulah tujuan dari karya tulis ilmiah ini. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu suatu  metode yang digunakan untuk menggambarkan suatu hasil penelitian mengenai sikap, pengetahuan, pendidikan, dan pelatihan penerapan hygiene sanitasi depot air minum isi ulang. Hasil Penelitian : Dengan di ketahuinya sudah cukup baik hygiene sanitasi di depot air minum Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat maka yang di lakukan adalah upaya untuk terus menjaga dan merawat depot air minum, untuk pelatihan di Kecamatan Lahat  Kabupaten Lahat kurang baik. Kesimpulan : hal ini di karekan kurangnya melakukan pelatihan untuk hygiene sanitasi yang di lakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat tetapi Dinas Kesehatan setempat tetap menjaga dan mengawasi depot air minum untuk menjaga kelayakan air yang di konsumsi oleh konsumen.

 

Kata Kunci : Air, Hygiene Sanitasi, Kesehatan

 

 

Published
2021-05-30
How to Cite
1.
Dahrini D, Anwar K, Maksuk M. Penerapan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) Kabupaten Lahat. JSL [Internet]. 30May2021 [cited 18Oct.2024];1(1):27-4. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/SJKL/article/view/662