Pemberian Puding Ubi Ungu dan Tepung Biji Alpukat terhadap Kadar Gula Darah Pasien Rawat Jalan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2
Abstract
Latar belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolisme yaitu peningkatan kadar glukosa darah diatas normal dan menjadi masalah kesehatan dunia. Diet merupakan terapi utama dalam penatalaksanaan DM tipe 2 dengan menyeimbangkan asupan makanan dan insulin tubuh. Mengkonsumsi makanan berserat tinggi dapat menghambat peningkatan glukosa darah dalam tubuh. Puding Ubi Ungu dan Tepung Biji Alpukat adalah makanan tinggi serat yang membantu menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian puding ubi ungu dan tepung biji alpukat terhadap kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2 pada pasien rawat jalan di RS Islam Siti Khadijah Kota Palembang. Metode: Metode penelitian yaitu kuantitatif dengan desain quasi experiment menggunakan pre-test dan post-test. Subjek penelitian merupakan penderita Diabetes mellitus di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang berjumlah 60 orang yang bersedia dan memenuhi kriteria inklusi. Analisa data menggunakan uji t-dependent. Hasil: Penelitian menunjukkan rata-rata selisih penurunan kadar glukosa darah kelompok perlakuan yaitu63,83 mg/dl dan pembanding sebesar 37,97 mg/dl. Hasil uji t-dependent didapatkan p value < 0.05 (0.002). Simpulan: Adanya pengaruh pemberian puding ubi ungu dan tepung biji alpukat terhadap kadar gula darah penderita DM Tipe 2. Saran: Pemberian produk perlu disosialisasikan kepada masyarakat sebagai sumber makanan berkhasiat menurunkan kadar glukosa darah.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work