HUBUNGAN ANTARA KARIES GIGI DENGAN SELF-ESTEEM PADA REMAJA

  • Hesty Erika Silitonga Universitas Mulawarman
  • Ratih Wirapuspita Wisnuwardani
Keywords: Karies gigi, self-esteem, remaja.

Abstract

Latar Belakang: Karies gigi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada remaja. Kondisi gigi yang buruk, seperti karies, dapat mempengaruhi dan menurunkan self-esteem pada remaja karena rasa yang tidak nyaman pada gigi, bau mulut, dan masalah estetika yang berpengaruh pada interaksi sosial para remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara karies gigi dan self-esteem pada remaja.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan design crosssectional yang dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Samarinda. Responden penelitian ini berjumlah 282 siswa yang memenuhi kriteria inklusi yang diambil dengan metode total sampling. Pemeriksaan gigi dilakukan dengan menggunakan alat klinis selama kegiatan penjaringan kesehatan. Pengukuran self-esteem  dengan menggunakan kuesioner RSES yang telah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisa data telah dilakukan dengan menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antara karies gigi dan self-esteem, serta menggunakan uji korelasi Pearson untuk menentukan kekuatan serta arah korelasi.

Hasil:Dari responden sebanyak 282 siswa, terdapat siswa dengan self-esteem rendah yang memiliki karies sebanyak 32,1% dan tidak memiliki karies sebanyak 67,8%. Siswa dengan self-esteem tinggi yang memiliki karies sebanyak 20,5% dan yang tidak memiliki karies sebanyak 79,4%. Uji statistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara karies gigi dengan self-esteem  (p = 0,031) dengan kekuatan korelasi negatif yang lemah ( r = -0,128).

Kesimpulan: Karies gigi dan self-esteem pada remaja memiliki hubungan yang signifikan, meskipun kekuatannya lemah sehingga dapat diartikan remaja yang memiliki karies gigi cenderung memiliki self-esteem yang rendah, kemungkinan disebabkan oleh bau mulut, masalah estetika maupun ketidaknyamanan pada gigi dan mulut sehingga berdampak pada interaksi sosial remaja.

Published
2025-06-10