PENINGKATAN FUNGSI PENGUYAHAN PADA LANSIA MELALUI GERAKAN SENAM MULUT

  • Nindita Enhar Satuti Poltekkes Kemenkes Semarang
Keywords: Senam mulut lansia, pengunyahan, fungsi rongga mulut lansia

Abstract

Latar Belakang: Proses penuaan yang terjadi pada lansia menyebabkan penuruan fungsi organ baik karena faktor alamiah maupun karena penyakit tubuh. Salah satu dampak dari penurunan fungsi organ tubuh ada pada rongga mulut. Fungsi rongga mulut lansia terganggu karena beberapa faktor diantaranya adalah faktor kemampuan otot mulut yang berkurang dan jumlah gigi yang sudah tidak utuh lagi. Faktor tersebut menyebabkan lanjut usia tidak dapat melakukan fungsi mengunyah, menelan, menghasilkan saliva, dan berbicara dengan baik dibandingkan masa mudanya. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan gerakan senam mulut dalam upaya peningkatan fungsi rongga mulut berupa penelanan. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development Jenis penelitian yang diguanakan adalah quasi experimental dengan menggunakan pre test-post test, non-equivalent control group design.

Hasil: Pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik total sampling pada Lansia yang ada di panti sosial. Dilakukan validasi oleh ahli terkait Gerakan senam mulut dengan hasil p-value = 0,005 yang artinya Gerakan senam mulut ini layak sebagai upaya peningkatan fungsi rongga mulut penelanan. Hasil kelompok intervensi menunjukkan nilai ¬p-value sebesar 0,003 (<0,05) yang berarti bahwa senam mulut meningkatkan fungsi penelanan.

Kesimpulan: Penegembangan Gerakan senam mulut efektif dalam meningkat fungsi penelanan pada lansia.

Published
2025-06-10