Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Terhadap Perilaku Sadari Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara

  • Herawati Jaya Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Rosnani Rosnani Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Ratna Ningsih Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: knowledge, attitude, breast cancer, sadari

Abstract

Background: Adolescence is a transitional period characterized by rapid physical, psychological, and intellectual growth and development, making adolescents vulnerable to reproductive health problems. One non-communicable disease in adolescents that increases annually is breast cancer. This study aims to determine the knowledge and attitudes of adolescent girls regarding breast self-examination (SADARI) as an early detection of breast cancer. By conducting a SADARI examination, immediate action can be taken if abnormalities are found. Method: This study used an observational, analytic, cross-sectional design. The sample was selected using a purposive sampling technique. The total sample size was 33 respondents. Data were analyzed using univariate and bivariate analysis. Results: After data processing, the results showed a significant relationship between knowledge (p-value = 0.002 (p<0.05) and attitude (p-value = 0.000 (p<0.05) and SADARI behavior. Conclusion: There is a relationship between adolescent girls' knowledge and attitudes and SADARI behavior as an early detection of breast cancer.

References

Andi Nurul Amalia, Arni Rizqiani Rusyidi, & Nukman. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di SMAN 8 Sidrap. Window of Public Health Journal, 2(4), 699–706. https://doi.org/10.33096/woph.v2i4.222

Asti, H. T. J., & Asriati, A. (2024). SADARI (Periksa Payudara Sendiri) : Pengetahuan dan Perilaku Remaja kota dan Desa di Provinsi Papua. Jurnal Ilmiah Global Education, 5(1), 508–515. https://doi.org/10.55681/jige.v5i1.2461

Ekawati. (2023). Mahasiswa Program Studi Kebidanan, STIKES Muhammadiyah Sidrap, Indonesia 2,3 Fakultas Keperawatan Kebidanan ITKeS Muhammadiyah Sidrap, Indonesia. Jurnal Pendidikan Keperawatan Dan Kebidanan (JPKK), 2, 21–27.

Hidayah, M. S., & Amin, A. C. (2024). Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri di SMK Kesehatan di Yogyakarta. Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, 19(3), 208–213. https://doi.org/10.32504/sm.v19i3.1151

Jaya, H., Syokumawena, S., Kumalasari, I., & Rosnani, R. (2023). Penerapan Teori Health Belief Model (Hbm) Dalam Perilaku Pencegahan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari). Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 10(3), 325–334. https://doi.org/10.32539/jkk.v10i3.22149

J.Herawati., Rosnani.,A. Athiutama.,Dwi Wahyu., K. Intan, Afdal.,H. Wirda., M. R. (2025). Faktor-faktor yang Menentukan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Perempuan. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 35(1), 132–142.

Sari, R. J., & Sulastri, S. (2022a). Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Remaja Putri tentang Deteksi Dini Kanker Payudara melalui Sadari di SMPN 13 Tanjung Jabung Timur. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 11(2), 305. https://doi.org/10.36565/jab.v11i2.572

Simanjuntak, L., & Tani Astuti. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Sadari. MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 17(2), 79–84. https://doi.org/10.61902/motorik.v17i2.351

Syamsuddin, F., Haslinda, D., Harismayanti, H., Nuriya, a S., Nurhaliza, S., & Aprilia, R. bella. (2025). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ca Mamea di RSUD Provinsi Gorontalo. Journal of TSCS1Kep Sustainability (Switzerland), 10(1), 13–30.

Published
2025-11-11