KARAKTERISTIK PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN HIPERTENSI TERHADAP KADAR ASAM URAT DI RS BHAYANGKARA PALEMBANG

-

  • Nurhidayah Nurhidayah Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Nurhayati Nurhayati Poltekkes kemenkes palembang
  • Diah Navianti Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Yusneli Yusneli Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Itail Husna Basa
  • Anton Syailendra Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: Diebetes, Hipertensi, Asam Urat

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang : Komplikasi diabetes menyebabkan terjadi proses oksidasi Keadaan ini merusak dinding bagian dalam dari pembuluh darah, dan menarik lemak yang jenuh menempel pada dinding pembuluh darah, sehingga reaksi inflamasi terjadi yang membuat dinding pembuluh darah menjadi keras, kaku dan akhirnya timbul penyumbatan yang mengakibatkan perubahan tekanan darah yang dinamakan hipertensi. Selanjutnya  hipertensi akan menurunkan aliran darah ke ginjal, sehingga menstimulasi reabsorpsi asam urat juga memperbesar risiko penyakit mikrovaskuler yang dapat memicu iskemia jaringan.Tujuan Penelitian: Mengetahui kadar asam urat pada penderita asam urat dengan hipertensi. Metode Penelitian: Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari – Mei 2020 Sampel pasien dm tipe 2 dengan hipertensi di Rumah Sakit bhayangkara Palembang Tahun 2020. Hasil Peneltian : dari 37 pasien kadar asam urat tinggi sebanyak 16 orang (42,3%). Berdasarkan umur,> 50 tahun diperoleh 11 orang (47,8 %) kadar asam urat tinggi dan ≤ 50 tahun diperoleh 5 orang (35,7%) kadar asam urat tinggi. Berdasarkan jenis kelamin laki-laki 14 orang (66,7%) kadar asam urat tinggi dan perempuan 2 orang (16,7%) kadar asam urat tinggi. Berdasarkan Indeks masa tubuh kategori normal 4 orang (26,7%) kadar asam urat tinggi, kategori kurus 1 orang (16,7%) kadar asam urat tinggi dan kategori gemuk 11 orang (31,3%) kadar asam urat tinggi. Kesimpulan : masih ditemukannya kadar asam urat yang tinggi pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan hipertensi.

Kata kunci     : Diebetes, Hipertensi, Asam Urat

 

ABSTRACT

Background: Complications of diabetes occur because a high change in blood sugar will stick to the walls of blood vessels and there is an oxidation. This condition damages the inner wall of the blood vessels, and pulls the saturated fat attached to the blood vessel walls, so that inflammatory reactions occur, stiff and eventually arises blockages resulting in a change of blood pressure called hypertension. Further hypertension will lower the blood flow to the kidneys, thus stimulating the reabsorption of uric acid also enlarges the risk of microvascular diseases that can trigger tissue ischemia. Research Purposes: To describe the uric acid level in type 2 Diabetes mellitus patients with hypertension. Research method: It was a descriptive research with cross sectional approach. The study was held in February – May 2020. Sample was type 2 DM patient with hypertension at Bhayangkara Hospital Palembang year 2020. Results: 16 of 37 (42.3%) patients have high uric acid levels. Based on age, 11 people (47.8%) among > 50 years have high uric acid levels and 5 people (35.7%) among ≤ 50 years have high uric acid levels. Based on gender, 14 (66.7%) male respondents habe high uric acid levels and 2 women (16.7%) have high uric acid levels. Based on body mass index, 4 people (26.7%) with normal BMI have high uric acid levels, 1 skinny person (16.7%) has high uric acid levels and 11 respondents of fat category (31.3%) have high uric acid levels. Conclusion: Patients with diabetes mellitus type 2 with hypertension have high levels of uric acid.

Keywords: Diabetics,Hypertension, Gout

Published
2021-10-29
How to Cite
1.
Nurhidayah N, Nurhayati N, Navianti D, Yusneli Y, Basa I, Syailendra A. KARAKTERISTIK PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN HIPERTENSI TERHADAP KADAR ASAM URAT DI RS BHAYANGKARA PALEMBANG. medlabscience [Internet]. 29Oct.2021 [cited 27Dec.2024];1(2):1-. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/jmls/article/view/1102