HUBUNGAN KEJADIAN KECACINGAN STH DENGAN PERSONAL HYGIENE PADA PENAMBANG PASIR DI CEMPAKA KOTA BANJARBARU
Abstract
Latar Belakang: Infeksi kecacingan merupakan salah satu infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan di indonesia, salah satunya infeksi kecacingan Soil Transmitted Helminths. Pekerja yang beresiko terinfeksi adalah pekerja yang sehari-hari kontak langsung dengan tanah seperti penambang pasir dengan faktor Sanitasi lingkungan dan personal hygiene yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan kejadian kecacingan STH dengan personal hygiene pada penambang pasir di Cempaka kota Banjarbaru. Metode: metode penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional, jumlah populasi dan sampel sebanyak 21 orang menggunakan teknik total sampling. Dengan memberikan kuesioner dan pemeriksaan telur cacing menggunakan metode kato katz. Hasil: Ditemukan sebanyak 14 orang (66,7%) negatif kecacingan STH dan 7 orang (33,3%) positif kecacingan STH, dengan EPG spesies cacing tambang sebanyak (96-192/gr feses) dan EPG Ascaris lumbricoides (24-48/gr feses). Responden dengan personal hygiene kurang baik sebanyak 13 orang (61,9%) dan baik sebanyak 8 orang (38,1%). Responden yang memiliki personal hygiene kurang baik sebanyak 7 orang (33,3%) positif kecacingan STH. Kesimpulan: ada hubungan antara personal hygiene dengan kecacingan STH berdasarkan analisa uji Fisher’s Exact dengan nilai p-value<α (0,018<0,05).
Copyright (c) 2022 Journal of Medical Laboratory and Science
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work