GAMBARAN KADAR UREUM PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA

  • Witi Karwiti Poltekkes Jambi
  • Larasti Putri Umizah Poltekkes Kemenkes Jambi
Keywords: Hemodialisa, Gagal Ginjal Kronik, Ureum

Abstract

Ginjal memiliki peranan penting dalam menyaring produk limbah dari dalam tubuh seperti ureum. Kerusakan pada ginjal mengakibatkan peningkatan kadar ureum di dalam darah. Kadar ureum pada pasien gagal ginjal. Gagal ginjal kronis (GGK) merupakan hilangnya fungsi ginjal progresif sehingga pasien harus menjalani terapi jangka panjang hingga adanya transplantasi ginjal. Hemodialisa merupakan salah satu terapi untuk menyaring darah menggantikan fungsi ginjal yang rusak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kadar ureum pada penderita GGK yang menjalani terapi hemodialisa terhadap jenis kelamin dan umur. Metode pada penelitian ini adalah deskriptif analitik untuk melihat kadar ureum terhadap jenis kelamin dan usia pada pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisis. Sampel diambil dengan menggunakan total sampling terhadap 47 pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Hasil penelitian ini menunjukkan pasien yang menjalani terapi hemodialisa memiliki rata-rata kadar ureum tinggi (126,2 mg/dL). Jenis kelamin perempuan lebih banyak mengalami GGK (66%) dibandingkan laki-laki (34%). Umur ≥ 40 (94%) tahun lebih banyak menderita GGK dibandingkan umur <40 tahun (6%).

Published
2023-10-30
How to Cite
1.
Karwiti W, Umizah L. GAMBARAN KADAR UREUM PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA. medlabscience [Internet]. 30Oct.2023 [cited 27Dec.2024];3(2):76-2. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/jmls/article/view/1930