HUBUNGAN STUNTING DENGAN TINGKAT KECACINGAN PADA ANAK-ANAK DESA INDRAGIRI KECAMATAN RANCABALI KABUPATEN BANDUNG
HUBUNGAN STUNTING DENGAN TINGKAT KECACINGAN PADA ANAK-ANAK DESA INDRAGIRI KECAMATAN RANCABALI KABUPATEN BANDUNG
Abstract
Latar Belakang: Kecacingan adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit cacing dan merupakan infeksi terbanyak di dunia termasuk di Indonesia. Salah satu kebutuhan primer anak usia dini yang harus dipenuhi adalah gizi dan kesehatan, sehingga tumbuh dan berkembang anak dapat terjamin secara optimal sesuai kebutuhan mereka. Metode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey deskriptif dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa di TK Tunas Karya I dan TK Tunas Karya III di Desa Indragiri Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung yang berjumlah 56 orang. Hasil penelitian: Hasil penelitian didapatkan stunting pendek sebanyak 18 orang dengan presentase 32%, anak dengan stunting sangat pendek 3 orang dengan presentase 5%, sedangkan anak dengan stunting sangat kurus sebanyak 1 orang dengan presentase 2%. Seluruh anak 100% negatif kecacingan. Kesimpulan: Kesimpulan tidak ada hubungan antara stunting dan kecacingan di Desa Indragiri Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung.
Kata Kunci : Stunting, Kecacingan, Gizi
Copyright (c) 2024 Journal of Medical Laboratory and Science
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work