HUBUNGAN STUNTING DENGAN TINGKAT KECACINGAN PADA ANAK-ANAK DESA INDRAGIRI KECAMATAN RANCABALI KABUPATEN BANDUNG

HUBUNGAN STUNTING DENGAN TINGKAT KECACINGAN PADA ANAK-ANAK DESA INDRAGIRI KECAMATAN RANCABALI KABUPATEN BANDUNG

  • Ibrahim Purdanta Melliando Poltekkes Kemenkes Bandung
  • Sulaeman Sulaeman Poltekkes Bandung
  • Yuliansyah Sundara Mulia Poltekkes Bandung
  • Asep Dermawan Poltekkes Bandung

Abstract

Latar Belakang: Kecacingan adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit cacing dan merupakan infeksi terbanyak di dunia termasuk di Indonesia. Salah satu kebutuhan primer anak usia dini yang harus dipenuhi adalah gizi dan kesehatan, sehingga tumbuh dan berkembang anak dapat terjamin secara optimal sesuai kebutuhan mereka. Metode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey deskriptif dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian ini adalah  seluruh siswa di TK Tunas Karya I dan TK Tunas Karya III di Desa Indragiri Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung yang berjumlah 56 orang. Hasil penelitian: Hasil penelitian didapatkan stunting pendek sebanyak 18 orang dengan presentase 32%, anak dengan stunting sangat pendek 3 orang dengan presentase 5%, sedangkan anak dengan stunting sangat kurus sebanyak 1 orang dengan presentase 2%. Seluruh anak 100% negatif kecacingan. Kesimpulan: Kesimpulan tidak ada hubungan antara stunting dan kecacingan di Desa Indragiri Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung.

Kata Kunci : Stunting, Kecacingan, Gizi

Published
2024-04-30
How to Cite
1.
Melliando I, Sulaeman S, Mulia Y, Dermawan A. HUBUNGAN STUNTING DENGAN TINGKAT KECACINGAN PADA ANAK-ANAK DESA INDRAGIRI KECAMATAN RANCABALI KABUPATEN BANDUNG. medlabscience [Internet]. 30Apr.2024 [cited 23Nov.2024];4(1):40-5. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/jmls/article/view/2120