GAMBARAN KEPADATAN LARVA Aedes aegypti DI KELURAHAN DUA ILIR KOTA PALEMBANG

  • Agnes Septiawati Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Fandianta Fandianta Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Herry Hermansyah
  • Asrori Asrori
  • Hamril Dani Poltekkes Palembang
Keywords: Dengue, Aedes aegypti, Demam Berdarah Dengue, Kepadatan Larva, Larva Nyamuk

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti, yang berkembangbiak pada tempat penampungan air bersih atau air hujan misalnya bak mandi, ember, ban bekas dan lainnya. Tingginya kasus DBD di wilayah Kelurahan Dua Ilir menjadi salah satu faktor pentingnya mengetahui kepadatan larva Aedes aegypti. Tujuan penelitian: mengetahui gambaran kepadatan larva Aedes aegypti di Kelurahan Dua Ilir Kota Palembang Tahun 2024. Metode penelitian: Jenis penelitian ini bersifat deskriptif observasional. Populasi penelitian adalah seluruh rumah yang tercatat dalam Kartu Keluarga (KK) di Kelurahan Dua Ilir. Sampel yang digunakan adalah larva Aedes aegypti di penampungan air warga Kelurahan Dua Ilir sebanyak 180 KK. Metode yang dilakukan yaitu observasional larva secara visual dan teknik sampling yang digunakan adalah multistage random sampling. Hasil penelitian: Diketahui tingkat kepadatan larva Aedes aegypti berdasarkan nilai HI 41,11%, CIĀ  39,1%, BI 51,67%, ABJ 58,89% sehingga diperoleh nilai DF 6,7 yang berkategori kepadatan tinggi. Kesimpulan: Tingkat kepadatan larva Aedes aegypti di Kelurahan Dua Ilir berada pada kategori kepadatan tinggi yang berarti memiliki resiko tinggi terhadap penularan penyakit DBD. Saran peneliti kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3M Plus dan G1R1J.

Published
2024-04-30
How to Cite
1.
Septiawati A, Fandianta F, Hermansyah H, Asrori A, Dani H. GAMBARAN KEPADATAN LARVA Aedes aegypti DI KELURAHAN DUA ILIR KOTA PALEMBANG. medlabscience [Internet]. 30Apr.2024 [cited 8Sep.2024];4(1):94-01. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/jmls/article/view/2231