GAMBARAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN (CRP) PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SITI FATIMAH AZ-ZAHRA PROVINSI SUMATERA SELATAN

  • Ana Amira Maharani Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Refai Refai Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Hamril Dani Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: CRP, demam tifoid, gejala klinis, komplikasi

Abstract

Latar Belakang: Demam tifoid yang disebabkan oleh Salmonella typhi menyebabkan peradangan akibat invasi bakteri yang memicu pelepasan berbagai sitokin inflamasi sehingga  merangsang hepatosit untuk mensintesis protein fase akut seperti C-Reaktif Protein (CRP). CRP akan meningkat dengan cepat selama peradangan biasa maupun peradangan sistemik baik dengan adanya gejala klinis mulai dari yang ringan hingga berat, tanpa gejala hingga gambaran klinis yang khas dengan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar CRP pada pasien demam tifoid di RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Provinsi Sumatera Selatan.

Metode: Jenis penelitian bersifat deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data primer dari hasil pemeriksaan di laboratorium RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Provinsi Sumatera Selatan Maret-April 2025. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling pada 30 pasien. Metode pemeriksaan yang digunakan ialah metode slide aglutinasi latex. Hasil: Gambaran distribusi frekuensi kadar CRP tidak normal sebesar 70,0%. Kategori lamanya demam (≤ 1 minggu) kadar CRP tidak normal sebesar 57,1 %.  Kategori lamanya demam (> 1 minggu) kadar CRP tidak normal sebesar 100,0 %. Kategori ada komplikasi kadar CRP tidak didapatkan 0,0 %. Kategori tanpa komplikasi kadar CRP tidak normal sebesar 70,0 %. Kesimpulan: Berdasarkan analisa, pasien demam tifoid sebagian besar disertai dengan peningkatan kadar CRP.

Published
2025-04-30