Monitoring Efek Samping Penggunaan Obat bagi Penderita Tuberkulosis di Masyarakat: Mencegah Drop-out dalam Pengobatan

  • Sarmalina Simamora Poltekkes Palembang
  • Sonlimar Mangunsong
  • Mona Rahmi Rulianti Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: Pengobatan TB, PMO, Efek Samping Obat, Monitoring

Abstract

Latar belakang.: Penyakit tuberkulosis terjadi saat bakteri penyebab TBC,  Mycobacterium tuberculosis, aktif menginfeksi atau berkembang biak di dalam tubuh (TB aktif). Pengobatan TB dilakukan secara bertahap dan berjenjang. Obat TB  antara lain: INH, Etambutol, Pirazinamida, Rifampisin, Streptomisin dengan efek samping masing-masing obat.  Pengelola dan Nakes Program Sangat Terbatas. Apakah  peran pendamping Sukarelawan atau  PMO  Sudah  sesuai tahapan? Metode : Pengabdian kepada masyarakat  dimulai dari perizinan, Kesediaan Mitra Puskesmas, Pendataan, Kordinasi, Kesepakatan Metode dan 3M. Jumlah pertemuan dan tatap muka, Membuat WA Grup, Menggali Permasalahan Obat TB. Info makanan  sehat dan Pencatatan Efek Samping melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab  WA. Menggunakan media powerpoint dan poster. Para dosen sebagai apoteker  menjelaskan ulang cara minum obat Pengobatan TB, efek samping  obat,. Penjelasan kepada peserta dan  dapat bertanya secara langsung, Ada Grup WA. Kajian Peran PMO Dalam Penyembuhan TB. Kurun Waktu Agustus-November 2023 . Tempat Salah Satu wilayah kerja Puskesmas Palembang. Hasil : Peserta secara tertutup telah  menyampaikan keluhan minum obat. Namun disampaikan secara  terbuka dalam WA grup maupun pribadi. Menyampaikan keluhan dan apa yang  dialami dan dirasakan oleh para peserta dan keluarga pendamping minum obat. Hal ini disebutkan merupakan metode yang efektif untuk menggali  keluhan pasien. Pengabdi sebagai PMO telah berperan membantu mengatasi masalah atau keluhan yang timbul  terutama  ketika ditemukan efek samping seperti : gatal, telinga berdengung, pandangan kabur, sakit sendi, gangguan saluran cerna paling banyak, mual,  Namun disampaiakan akan berkurang sejalan dengan waktu. Evaluasi kegiatan disampaikan oleh para responden dalam pertanyaan tertutup. Hasilnya akan disampaikan kepada pengelola program. KESIMPULAN. Ada timbul efek samping karena penggunaan obat dan telah  dapat diatasi, setelah berkomunikasi  dengan Pengabdi dan diberi penjelasan serta obat yang tepat. Pasien dan keluarga mendapat perhatian dari para pengabdi dan melalui WA berharap kegiatan serupa dapat diteruskan. Selain itu peserta berharap juga pelayanan untuk mereka agar dilakukan seperti pasien umum yang berobat di Puskesmas.Pasien belum mengetahui sepenuhnya  efek samping yang timbul pada saat penggunaan obat TB. Pasien perlu mendapat tempat untuk menyampaikan keluhan mereka sebagai pengguna dalam masa pengobatan TB. Belum ada dropout selama observasi. SARAN Jumlah Nakes TB harus disesuaiakan dengan jumlah Pasien TB. Peran PMO yang ideal sangat dibutuhkan.  Perlu pengenalan tanaman obat, vitamin , gizi dan menu sehat secara berkesinambungan.

Published
2023-12-29
How to Cite
Simamora, S., Mangunsong, S., & Rahmi Rulianti, M. (2023). Monitoring Efek Samping Penggunaan Obat bagi Penderita Tuberkulosis di Masyarakat: Mencegah Drop-out dalam Pengobatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIKEMAS), 5(2), 152-159. https://doi.org/10.36086/j.abdikemas.v5i2.2077