Optimalisasi Kontribusi Kader Posyandu dalam Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

  • Heni Sumastri
  • Nesi Novita
  • Putri Eka Safitri
  • Clara Alesia
  • Tutut Surya Saputri
Keywords: Optimalisasi Kontribusi, Kader Posyandu, Kesehatan Ibu dan Anak

Abstract

Abstract

Data shows that the Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still relatively high, namely 305 per 100,000, in South Sumatra itself, the latest data for 2021 is still increasing, namely 131 people (with an MMR of 85 people per 100,000 live births). According to a report by the Central Statistics Agency (BPS), IMR in Indonesia is reported to be 16 per 1,000 live births (KH). The problems faced are related to the still high Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) due to a lack of public education and understanding regarding the importance of pregnant women. There is still a lack of knowledge regarding the importance of maintaining health and visiting for pregnancy check-ups. The solution carried out in community service activities is in the form of providing education related to efforts to improve maternal and child health. This community service activity aims to accelerate efforts to reduce the Maternal Mortality Rate (MMR), Infant Mortality Rate (IMR) and improve the health status of mothers, children and community nutrition. Apart from that, this activity provides education to cadres so that later cadres can continue to provide educational activities in an effort to prevent maternal and child health problems. The benefit of carrying out this activity is that residents, especially mothers and children, know the importance of maintaining health to prevent maternal and child health problems, so that they can improve the health status of mothers, children and community nutrition.

 

Keywords: Maternal Mortality Rate (MMR), Infant Mortality Rate (IMR), Health Status

 

Abstrak

 Data-data menunjukkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tergolong tinggi yaitu 305 per 100.000, untuk di sumatera selatan sendiri data terakhir 2021 masih terus meningkat yaitu sebanyak 131 orang (dengan AKI sebanyak 85 orang per 100.000 kelahiran hidup). Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), dilaporkan AKB di Indonesia yaitu 16 per 1.000 kelahiran hidup (KH). Permasalahan yang dihadapi terkait masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) karena masih kurangnya edukasi dan pemahaman masyakat tentang pentingnya  Masih kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan kunjungan untuk pemeriksaan kehamilannya. Solusi yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa memberikan edukasi terkait upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mempercepat upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan meningkatkan status kesehatan Ibu, Anak dan Gizi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini memberikan edukasi kepada kader agar nantinya kader dapat melanjutkan kegiatan pemberian edukasi dalam upaya pencegahan masalah kesehatan ibu dan anak. Manfaat dilakukan kegiatan ini adalah agar warga terutama ibu dan anak mengetahui tentang pentingnya menjaga kesehatan untuk mencegah terjadinya masalah terhadap kesehatan ibu dan anak, sehingga dapat  meningkatkan status kesehatan Ibu, Anak dan Gizi masyarakat.

Kata kunci : Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Status Kesehatan

Published
2023-12-30
How to Cite
Sumastri, H., Novita, N., Safitri, P., Alesia, C., & Saputri, T. (2023). Optimalisasi Kontribusi Kader Posyandu dalam Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIKEMAS), 5(2), 160-165. https://doi.org/10.36086/j.abdikemas.v5i2.2081