Pemberdayaan Kader Kesehatan: Gema Canting (Gerakan Masyarakat Cegah Stunting) dengan Pelatihan Penggunaan Infantometer

  • Agus Sarwo Prayogi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • M. Primiaji Rialihanto
  • Agus Kharmayana Rubaya
  • Tri Siswati
Keywords: Stunting, Pelatihan, Infantometer

Abstract

Kabupaten Sleman berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai target penurunan prevalensi stunting menjadi 14% pada 2024. Sebagai bentuk komitmen, Pemkab telah menetapkan sejumlah regulasi untuk akselerasi pencapaian target penurunan stunting. Salah satu Kapanewona yaitu Moyudan angka prevalensinya masih di atas target Kabupaten Sleman yaitu 9,91 %. Poltekkes kemenkes Yogyakarta berkomitmen turut serta dalam menurunkan angka stuntung, melalui Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan kaji tindak dan pelatihan berupa pengukuran antropometri menggunakan infantometer karya dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Tujuan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan kader tentang pencegahan  stunting pada anak balita menggunakan infantometer. Pelatihan kader posyandu dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2023. Khalayak sasaran  adalah 20 orang kader posyandu di dusun Jitar Sumbersari Moyudan. Metode pelatihan menggunakan cara ceramah, diskusi dan praktikum. Sebagai tindak lanjut kegiatan pelatihan kader ini  telah dilakukan kegiatan pendampingan dan evaluasi oleh tim Puskesmas Moyudan dan pada kegiatan pelatihan yang diberikan kepada kader dapat meningkatkan keterampilan kader menggunakan infantometer pengukuran antropometri dalam pencegahan stunting

Published
2024-06-30
How to Cite
Prayogi, A. S., Rialihanto, M., Rubaya, A., & Siswati, T. (2024). Pemberdayaan Kader Kesehatan: Gema Canting (Gerakan Masyarakat Cegah Stunting) dengan Pelatihan Penggunaan Infantometer. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIKEMAS), 6(1), 6-12. https://doi.org/10.36086/j.abdikemas.v6i1.2108