Inovasi Makanan Selingan Pempek Ikan Gabus Tepung Labu Kuning dan Jamur Tiram Putih: Kaya Energi, Protein, dan Antioksidan untuk Anak Sekolah

  • Mardiana Mardiana Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Nurul Salasa Nilawati
  • Yulianto Yulianto
  • Della Rossa
  • Sri Rezeki
  • Firda Salsabila
Keywords: gizi kurang, pempek, ikan gabus, tepung labu kuning, jamur tiram putih

Abstract

Gizi kurang merupakan keadaan kurang gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi protein dari makanan sehari-hari dan terjadi dalam waktu cukup lama (Sodikin, 2013). Anak sekolah merupakan salah satu populasi yang paling rentan dalam hal gizi. Kekurangan dan kelebihan gizi pada anak akan berdampak negatif terhadap potensi pertumbuhan ekonomi negara. Anak yang tidak mendapatkan gizi yang cukup akan tertinggal dalam perkembangan fisik, mental, dan intelektualnya. Kurangnya asupan makanan dan tingginya penyakit infeksi merupakan dua penyebab langsung gizi buruk yang dipengaruhi oleh banyak faktor dan cukup kompleks (Rahmy et al., 2020). Pembuatan pempek identik dengan bahan utama ikan. Ikan yang biasanya digunakan adalah Ikan gabus yang memiliki kandungan protein 20 gr, lemak 1,5 gr, karbohidrat 0,2 gr, mineral 1,3 gr,dan air 77 gr. Agar kandungan gizi didalam pempek lebih banyak dapat juga ditambahkan dengan bahan lain, Penambahan tepung labu kuning yang tinggi antioksidan serta penambahan jamur tiram putih yang mempunyai kandungan protein tinggi dan asam amino esensial yang baik bagi anak (Aryadi, 2020).

Published
2024-06-30
How to Cite
Mardiana, M., Nilawati, N., Yulianto, Y., Rossa, D., Rezeki, S., & Salsabila, F. (2024). Inovasi Makanan Selingan Pempek Ikan Gabus Tepung Labu Kuning dan Jamur Tiram Putih: Kaya Energi, Protein, dan Antioksidan untuk Anak Sekolah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIKEMAS), 6(1), 19-23. https://doi.org/10.36086/j.abdikemas.v6i1.2189