Sarana Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita di Nagari Campago
Abstract
Sarana sanitasi dasar berkaitan langsung dengan masalah kesehatan terutama masalah kesehatan lingkungan. Sarana sanitasi dasar yaitu meliputi sarana jamban, sarana air bersih, sarana pengelolaan sampah dan sarana pembuangan air limbah (SPAL). Dampak dari rendahnya tingkat cakupan sanitasi dapat menyebabkan penyakit berbasis lingkungan seperti diare. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita berusia 0-59 bulan yang tinggal dan menetap di Nagari Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 1023 Balita, dengan besar sampel sebanyak 91 Balita. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi square. Hasil Penelitian menunjukkan kejadian diare pada Balita sebanyak 50 (54,9%), sedangkan yang Tidak terjadi Diare pada balita sebayak 41 (45,1%). Penelitian ini terdapat Hubungan Signifikan antara Sarana Jamban dengan kejadian Diare pada Balita p = 0,004<0,05, Hubungan Signifikan antara Sarana Air Bersih dengan kejadian Diare pada Balita p = 0,049<0,05, Hubungan Signifikan antara Sarana Pengelolaan Sampah dengan Kejadian Diare pada Balita p = 0,020<0,05, dan Hubungan Signifikan antara Saran Pembuangan Air limbah dengan Kejadian Diare pada Balita p = 0,007<0,05. Balita yang mengalami diare sebanyak 50 orang balita, kondisi sarana jamban berpengaruh terhadap kejadian diare pada balita, kondisi sarana air bersih berpengaruh terhadap kejadian diare pada balita, kondisi sarana pengelolaan sampah berpengaruh terhadap kejadian diare pada balita, dan kondisi sarana pembuangan air limbah berpengaruh terhadap kejadian diare pada balita.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work