Intensitas Kebisingan dan Kemampuan Pendengaran Pekerja di Area IPA PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo

  • Ratih Nurul Azizah poltekkes surabaya
  • Rachmaniyah Rachmaniyah
  • Imam Thohari
  • Khambali Khambali
Keywords: Kebisingan, kemampuan pendengaran, tenaga kerja

Abstract

Latar Belakang: Gangguan kebisingan akibat adanya sumber kebisingan yang melebihi NAB akan berpotensi menimbulkan gangguan ambang dengar pada pekerja. Dua area kerja di PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo memiliki tingkat bising yang tinggi yaitu sebesar 91 dBA sehingga memiliki resiko kesehatan terhadap tenaga kerja. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui intensitas kebisingan dan kemampuan pendengaran tenaga kerja di area instalasi pengolahan air PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo.

Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan variabel penelitian ini yaitu intensitas kebisingan dan kemampuan pendengaran tenaga kerja di area instalasi pengolahan air PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo. Pengukuran intensitas kebisingan menggunakan alat sound level meter dan untuk pengukuran kemampuan pendengaran menggunakan alat audiometri. Data yang diperoleh selanjutnya akan diolah dan disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis secara deskriptif.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan intensitas kebisingan di area instalasi pengolahan air PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo 50% memenuhi standar NAB dan 50% tidak memenuhi standar NAB, kemampuan pendengaran tenaga kerja 100% masih memiliki kemampuan pendengaran normal.

Kesimpulan: Terdapat 2 ruangan yang memiliki intensitas kebisingan melebihi ambang batas yaitu pada ruangan pompa distribusi dan ruangan ultrafiltrasi dan kemampuan pendengaran tenaga kerja di PDAM Delta Tirta  seluruhnya memiliki kemampuan pendengaran normal.

Kata kunci : Kebisingan, kemampuan pendengaran, tenaga kerja

References

Nuraini F. Hubungan Intensitas Kebisingan Beban Kerja Fisik dan Karakteristik Responden dengan Kelelahan Kerja Umum Pada Tenaga kerja Mebel Informal (Studi di Industri Mebel Kayu Kelurahan Bukir Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan). Universitas Jember; 2015.

Fauziyah, A., Djaelani, A. K., & Slamet AR. Pengaruh Lingkungan Kerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada karyawan bagian produksi PT. Berlina Tbk Pandaan). E-Jurnal Ris Manaj Prodi Manaj. 2018;8:60–73.

Feder K, Michaud D, McNamee J, Fitzpatrick E, Davies H, Leroux T. Prevalence of hazardous occupational noise exposure, hearing loss, and hearing protection usage among a representative sample of working Canadians. J Occup Environ Med. 2017;59(1):92.

Purba SF. Pengaruh Paparan Bising Terhadap Kemampuan Pendengaran Tenaga Kerja PT Perintis Sarana Pancing Indonesia Tanjung Morawa. 2018;56.

RI BK. Laporan Nasional Riskesdas 2018. In: Laporan Riskesdas 2018 [Internet]. Tim Peneli. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018. p. 627. Available from: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf

Labour OTI. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (sarana untuk produktivitas). 2013.

Robiansyah R. Hubungan antara paparan kebisingan dengan gangguan fungsi pendengaran pada pekerja di PT. Hok Tong Pontianak. Universitas Muhammadiyah Pontianak; 2016.

Buksh N, Nargis Y, Yun C, He D, Ghufran M. Occupational noise exposure and its impact on worker’s health and activities. Int J Public Heal Clin Sci. 2018;5(2):180–95.

RI K. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 05 Tahun 2018 Tentang Keselamatan Kesehatan Lingkungan Kerja. 2018.

Ritonga FS. Analisis Bahaya Kebisingan Terhadap Pekerja di Unit Area Booster Pump PDAM Tirtanadi Medan. 2018;

KementerianPekerjaanUmum. Kinerja BUMD Air Minum Tahun 2022 [Internet]. Jakarta; 2022. Available from: https://airminum.ciptakarya.pu.go.id/morphling//uploads/dokumentasi/kategori_6/kategori_6_20230314101003.pdf

BadanStandardisasiNasional. Metoda pengukuran intensitas kebisingan di tempat kerja. In: SNI 7231:2009 [Internet]. BSNi; 2009. p. 30. Available from: http://sispk.bsn.go.id/SNI/DetailSNI/8095

BadanStandardisasiNasional. Nilai ambang batas iklim kerja (panas), kebisingan, getaran tangan-lengan dan radiasi sinar ultra ungu di tempat kerja. In: SNI 16-7063-2004 [Internet]. Jakarta: BSNi; 2004. p. 30. Available from: https://pesta.bsn.go.id/produk/detail/6810-sni16-7063-2004

Kemenaker. Permenaker Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja. Permenaker. Indonesia; 2018. 257 p.

Sari MM. Hubungan Kebisingan Kontinyu dan Kualitas Tidur Pekerja Unit Weaving Di PT DMDT VII Karanganyar. 2020;

Anizar. Teknik keselamatan dan kesehatan kerja di industri / Anizar [Internet]. Yogyakarta: Graha Ilmu.; 2009. 186 p. Available from: https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=704167

Djafri A. Hubungan Tingkat Pajanan Kebisingan Dengan Fungsi Pendengaran Di PT. Sanggar Sarana Baja Tahun 2010. Tesis FKM-UI; 2010.

Munilson J, Edward Y, Hafiz A. Gangguan Pendengaran Akibat Bising: Tinjauan Beberapa Kasus.

Siregar DD. Hubungan Antara Tingkat Kebisingan dengan Gangguan Pendengaran Akibat Bising pada Petugas Bandara Adi Soemarmo. UNS (Sebelas Maret University); 2018.

Sitanggang DA. Gambaran Program Pengendalian Bising Pada PT Pindad (Persero) Bandung Tahun 2014.

Published
2023-05-30
How to Cite
1.
Azizah R, Rachmaniyah R, Thohari I, Khambali K. Intensitas Kebisingan dan Kemampuan Pendengaran Pekerja di Area IPA PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo. JSL [Internet]. 30May2023 [cited 5Dec.2024];3(1):1-. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/SJKL/article/view/1401