Analisis Keberadaan TPA Ganet Kota Tanjungpinang Terhadap Pencemaran Udara Di Sekitarnya
Abstract
Timbulan sampah yang berada di TPA sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat sekitar, maka dari itu ada beberapa kriteria pembangunan TPA yang harus dipenuhi. Salah satu kriteria pembangunan TPA yang berkaitan erat dengan pemukiman masyarakat adalah jarak keberadaan TPA minimal 500 meter dari pemukiman dan badan air (sungai) dengan jarak 100 meter dari lokasi TPA.
Peneliti menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dimana penelitian ini menggunakan data berupa angka dan pengumpulan data yang menggambarkan objek penelitian. Desain penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat pencemaran udara di sekitar TPA Ganet
Diketahui bahwa rata-rata nilai suhu, kelembaban, kebisingan, dan pencahayaan di 175 rumah terdapat 1 variabel tidak memenuhi syarat yaitu variabel suhu dan 3 variabel lainnya telah memenuhi nilai standar yang tercantum pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1077/Menkes/Per/V/2011 tentang Pedoman Penyehatan Udara Dalam Ruang Rumah. Berdasarkan penelitian sebelumnya, perubahan iklim dapat menyebabkan efek bagi kesehatan manusia baik langsung maupun tidak.
Parameter kualitas fisik udara di sekitar TPA Ganet Kota Tanjungpinang, didapatkan variabel suhu tidak memenuhi syarat, sedangkan variabel kelembaban, kebisingan, dan pencahayaan telah memenuhi syarat.
References
Setiyani, M. . Gangguan Saluran Penapasan Akibat Pencemaran Udara Di Lingkungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 13, 1–9 (2020).
Kurniawati, I. D.; Nurullita, U.; M., Nurullita, U. A. M. Indikator Pencemaran Udara Berdasarkan Jumlah Kendaraan Dan Kondisi Iklim - Bab II”, Universitas Muhamadiyah Semarang. 1–37 (2017).
Darnas, Y. Studi Kelayakan Lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Kabupaten Padang Pariaman Yeggi Darnas. (2016).
Sari Putri, D.V., Nyai Sakti, H.P. And Walid, A. Pengaruh Tempat Pembuangan Akhir(TPA) Terhadap Pencemaran Udara Di Lingkungan Sebakul Kota Bengkulu. J. Pengabdi. Masy. Ilmu Terap. 2, (2020).
Adriana. Analisis Kualitas Udara Serta Keluhan Pernapasan Pada Pemulung Di Sekitar TPA Tamangapa Kota Makassar. (2021).
Simbolon, V.A., Nurmaini, N. And Hasan, W. Pengaruh Pajanan Gas Hidrogen Sulfida (H2S) Terhadap Keluhan Saluran Pernafasan Pada Pemulung Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ganet Kota Tanjungpinang Tahun 2018. J. Kesehat. Lingkung. Indones. 18, (2019).
Peraturan Menteri Kesehatan. Pedoman Penyehatan Udara Dalam Ruang Rumah. (2011).
Chairiah, A. Pengaruh Kecepatan Angin Dan Kelembaban Udara Terhadap Konsentrasi Gas H2s Di Tpa Batu Layang Kota Pontianak. Jurlis J. Rekayasa Lingkung. Trop. Tek. Lingkung. Univ. Tanjungpura 3, 62–67 (2022).
Blegur, T.Y., Tr, S., Daka, S., Tr, S., Fuadz, M., Tr, S., Fachrudin, F., E. A. Informasi Meteorologi Edisi I Bulan Januari 2023. 2023.
Purwandari, N. P. Pencegahan Resiko Penularan Penyakit Ispa Dengan Cara Mencuci Tangan Dan Memakai Masker Di Pabrik Gula Desa Samirejo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. J. Pengabdi. Masy. Pemberdayaan, Inov. dan Perubahan 3, 80–88 (2023).
Chairiah, A. Pengaruh Kecepatan Angin dan Kelembaban Udara terhadap Konsentrasi Gas H2S di TPA Batu Layang Kota Pontianak. JURLIS J. Rekayasa Lingkung. Trop. Tek. Lingkung. Univ. Tanjungpura 3, 62–67 (2022).
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work