Pemanfaatan Limbah Ampas Teh dan Kulit Bawang Merah Menjadi Pupuk Organik Cair pada Pertumbuhan Tanaman Sawi
Abstract
Limbah yang tidak dimanfaatkan dapat menjadi sumber pencemaran bagi lingkungan, tetapi beberapa limbah dapat dimanfaatkan kembali seperti limbah ampas teh dan kulit bawang merah. Ampas teh dan kulit bawang merah mengandung magnesium, karbon organik serta kalium yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian untuk mengetahui pemanfaatan limbah ampas teh dan kulit bawang merah menjadi pupuk organik cair pada pertumbuhan tanaman sawi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain pra-eksperim. Rancangannya menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan pola faktorial (4 perlakuan x 10 bibit x 5 pengulangan). Objek penelitian sebanyak 250 bibit. Konsentrasi pupuk yang diaplikasikan yaitu 15 ml pupuk + air 1000 ml untuk melihat hasil parameter tinggi tanaman, lebar daun dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tinggi pada perlakuan ampas teh dengan air 6,60 cm, ampas teh dengan EM-4 6,70 cm, kulit bawang merah dengan air 6,75 cm, kulit bawang merah dengan EM-4 6,73 cm dan kontrol 5,20 cm. rata-rata lebar daun perlakuan ampas teh dengan air 2,82 cm, ampas teh dengan EM-4 2,91 cm, kulit bawang dengan air 2,89 cm, kulit bawang dengan EM-4 2,85 cm dan kontrol 2,65 cm. Rata-rata jumlah daun pada perlakuan ampas teh dengan air 4 helai, ampas teh dengan EM-4 4 helai, kulit bawang merah dengan air 5 helai, kulit bawang dengan EM-4 4 helai dan kontrol 4 helai. Penggunaan pupuk organik cair limbah ampas teh dan kulit bawang dapat meningkatkan proses pertumbuhan tanaman sawi. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan uji laboratorium terhadap kandungan didalam pupuk cair tersebut.
References
Sunarsih, E. Konsep Pengolahan Limbah Rumah Tangga dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan. J. Ilmu Kesehat. Masy. 5, 162–167 (2014).
Rahman, S., Salengke, S., Tawali, A. B. & Mahendradatta, M. The Physicochemical Characteristics of Palado Seed Flour (Aglaia sp.) and Its Potential Use as a New Alternative Flour in Indonesia. agriTECH 42, 250–259 (2022).
Selanno, K. H. PENGARUH PENGGUNAAN FERMENTASI AMPAS TEH SEBAGAI CAMPURAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI ( Brassica juncea L ). Progr. Stud. Pendidik. Biol. Jur. Pendidik. Mat. Dan Ilmu Pengetah. Alam Fak. Kegur. Dan Ilmu Pendidik. Univ. Sanata Dharma Yogyakarta (2017).
Fitri, A., Lingkungan, T., Tinggi, S. & Padang, T. I. PEMANFAATAN PUPUK CAIR DARI AMPAS KOPI DAN TEH PADA PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (BRASSICA JUNCEA L) DENGAN METODE HIDROPONIK. J. Aerasi 2, (2020).
Kinanti, N. Analisis pendapatan usahatani sayuran di kecamatan sumberejo kabupaten tanggamus. (2018).
Ndruru, Y. M., Ziraluo, Y. P. B. & Fau, A. PENGARUH LIMBAH KULIT BAWANG MERAH TERHADAP PERTUMBUHAM TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.). TUNAS J. Pendidik. Biol. 3, 25–36 (2022).
Sari, N., Defiani, M. R. & Suriani, N. L. PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DAN CANGKANG TELUR AYAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica rapa var. parachinensis L.). Simbiosis 10, 52 (2022).
Lestari, T., Mustikarini, E. D. & Apriyadi, R. Teknologi pengelolaan lahan pasca tambang timah. (Uwais Inspirasi Indonesia, 2019).
Liawati, R. Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Buah Pepaya California Carica papaya L.) Dan Kulit Bawang Merah (Allium ascolonicum L.) Pada Tanaman Selada (Lactuca sativa Var.Grand rapids). 1–35 (2022).
Banu, L. S. Review: Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah dan Ampas Kelapa sebagai Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Beberapa Tanaman Sayuran. J. Ilm. Respati 11, 148–155 (2020).
Pangihutan, P. E., Yetti, H. & Isnaini. Pengaruh Pemberian Ampas Teh dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Kopi Arabika (coffea arabica L). J. JOM FAPERTA 4, 1–11 (2017).
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work