Uji Efektivitas Serbuk Kulit Nanas Sebagai Biokoagulan Untuk Menurunkan Kekeruhan pada Air Sumur Gali di Kelurahan Sungai Selincah Kota Palembang
Abstract
Latar Belakang: Kekeruhan air merupakan kondisi dimana air mengandung materi terlarut yang ditandai dengan warna air cenderung menggelap dari warna aslinya. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dan hubungan penurunan kekeruhan pada air sumur gali di Kelurahan Sungai Selincah Kota Palembang dengan serbuk kulit nanas yang dijadikan sebagai biokoagulan.
Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan rancangan pretest-posttest control group. Jumlah sampel yaitu 24 sampel dari 1 sumur yang ditentukan dengan teknik simple random sampling dan dilakukan jumlah pengulangan dengan rumus Federer. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan One Way ANOVA serta Independent Sample t-test.
Hasil: Kekeruhan air sumur gali sebelum dilakukan penambahan biokoagulan kulit nanas sebesar 300 NTU. Rata-rata kekeruhan setelah dilakukan penambahan biokoagulan kulit nanas dengan dosis 1 g/L yaitu sebesar 109,2 NTU (63,6%), dosis 2 g/L sebesar 108,2 NTU (64%) dan dosis 3 g/L yaitu sebesar 80,63 NTU (73,1%). Penurunan kekeruhan paling efektif dengan menggunakan biokoagulan serbuk kulit nanas dengan dosis 3 g/L. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan penambahan biokoagulan kulit nanas terhadap penurunan kekeruhan air sumur gali (p=0,000).
Kesimpulan: Ada hubungan penambahan biokoagulan kulit nanas terhadap penurunan kekeruhan air sumur gali.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work