Pemanfaatan Air Tanah Untuk Kebutuhan Air Bersih Masyarakat Desa Nologaten Dengan Metode Multi Media Filter Sederhana

  • Farhan Kusuma Putra Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Iva Rustanti Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Narwati Narwati Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Ferry Kriswandana Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Fitri Rokhmalia Poltekkes Kemenkes Surabaya
Keywords: Air Tanah, Filtrasi, Warna

Abstract

Latar Belakang : Air bersih merupakan sumber utama dalam kehidupan makhluk hidup, seiring dengan berjalannya waktu, air bersih menjadi sulit ditemukan. Kondisi air bersih warga Desa Nologaten, Kabupaten Ponorogo yang tidak tersedia cukup umumnya hampir saat waktu musim kemarau datang di beberapa daerah di Kabupaten Ponorogo terjadi bencana kekeringan serta krisis air bersih. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan air tanah sebagai alternatif penyediaan kebutuhan air bersih yang berada di Desa Nologaten.

Metode : Jenis penelitian menggunakan metode true eksperimental. Desain penelitian yaitu metode tes sebelum dan sesudah perlakuan. Sampel yang digunakan pada penelitian yaitu air tanah yang diambil di salah satu sumur bor di Desa Nologaten. Tahap awal dilakukan uji pendahuluan pemeriksaan lengkap air bersih di labolatorium. Hasilnya kadar nitrat dan warna melebihi standar yang berlaku sesuai dengan PERMENKES RI Nomor 2 Tahun 2023 yaitu kadar nitrat sebesar 25 mg/l dan tingkat warna sebesar 77 TCU.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan pengolahan sampel air dengan multimedia filter pasir silika, karbon aktif, batu zeloit, dan batu apung mampu menurunkan kadar nitrat dan warna. Hasil paling efektif terjadi pada proses filtrasi dengan ketebalan karbon aktif 20 cm dengan waktu running selama 2,5 jam. Rata-rata penurunan kadar nitrat sebelum di filtrasi sebesar 15 mg/l turun menjadi 0,7 mg/l dengan rata-rata efesiensi penurunan sebesar 95,3% dan rata-rata penurunan kadar warna sebelum perlakuan 15,3 TCU turun menjadi 0,3 TCU dengan rata-rata efesiensi penyisihan sebesar 98,3%.  Debit output air yang dihasilkan dari unit filter yaitu sebesar 12 liter/menit atau 17 m/jam.

Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh perubahan parameter fisik dan kimia sampel air tanah yaitu tingkat warna dan kadar nitrat setelah sampel dilakukan pengolahan berupa filtrasi sederhana, sehingga disarankan air tanah dapat berpotensi menjadi alternatif kebutuhan air bersih, akan tetapi perlu uji kinerja alat filter dengan mengukur parameter-parameter seperti, efesiensi penyaringan, dan kapasitas penyaringan

 

Published
2024-11-30
How to Cite
1.
Putra F, Rustanti I, Narwati N, Kriswandana F, Rokhmalia F. Pemanfaatan Air Tanah Untuk Kebutuhan Air Bersih Masyarakat Desa Nologaten Dengan Metode Multi Media Filter Sederhana. JSL [Internet]. 30Nov.2024 [cited 22Jan.2025];4(2):61-7. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/SJKL/article/view/2206