Penggunaan Bahan Tambahan Makanan Berbahaya Boraks dan Formalin Dalam Makanan Jajanan

  • Ana Berliana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
  • Jenal Abidin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
  • Nadia Salsabila Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
  • Nyimas Syifa Maulidia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
  • Rahma Adiyaksa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
  • Valentina Febriyani Siahaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Keywords: Boraks, Formalin, Makanan Jajanan

Abstract

Latar Belakang: Formalin dan boraks merupakan senyawa kimia yang banyak memberikan manfaat pada kehidupan, boraks bermanfaat untuk mengawetkan kayu dan bahan pembersih sementara formalin sebagai pengawet mayat dan bersifat karsinogenik yang dapat memicu kanker jika terkonsumsi. Maka dari itu, kedua zat kimia ini dilarang untuk dikonsumsi. Jika terkonsumi senyawa ini akan menjadi sangat berbahaya dan mematikan. Di zaman sekarang makanan jajanan sangat digandrungi banyak orang bahkan banyak sekali kasus penjual yang curang dengan menambahkan boraks dan formalin. Penelitian ini bertujuan mengkaji literatur untuk membuktikan apakah ada makanan jajanan yang mengandung formalin dan boraks yang bisa membahayakan Kesehatan manusia serta memberikan pengetahuan terhadap masyarakat mengenai bahayanya formalin dan boraks serta cara memilah makanan yang sehat dan terhindar dari boraks serta formalin.

Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode tinjauan pustaka dengan melakukan pengumpulan data melalui studi kepustakaan serta pada halaman pencarian jurnal google scholar.

Hasil: Dari telaah full teks artikel tersebut sebanyak 21 artikel. Artikel yang telah ditelaah kemudian ditentukan sesuai dengan krtieria inklusi dan eksklusi didapatkan 17 artikel, dan didapatkan hasil yaitu mayoritas makanan tidak mengandung boraks dan formalin.

Kesimpulan: Berdasarkan hasil tinjauan pustaka didapatkan hasil bahwa terdapat bahaya yang ditimbulkan ketika mengonsumsi makanan mengandung boraks dan formalin sangat banyak salah satunya dapat merusak fungsi hati dan ginjal bahkan dapat memicu kanker. Bahkan ciri makanan yang tak sehat diidentikan dengan bentuknya yang lebih kenyal, kering, warna terang, tahan lama dan tidak berbau. Maka dari itu, memilih makanan dengan bijak sangat penting untuk dilakukan.

References

Nopiyanti N, Krisnawati Y, Heriani S. Studi Kasus Jajanan yang Mengandung Boraks dan Formalin di Taman Kurma Kota Lubuklinggau. BIOEDUSAINS J Pendidik Biol dan Sains. 2018;1(2):115–25.

Kholifah S, Utomo dan D. Uji Boraks Dan Formalin Pada Jajanan Disekitar Universitas Yudharta Pasuruan. Teknol PANGAN Media Inf dan Komun Ilm Teknol Pertan. 2018;9(1):10–9.

Irawan I, Ani L. Prevalensi Kandungan Rhodamin B, Formalin, Dan Boraks Pada Jajanan Kantin Serta Gambaran Pengetahuan Pedagang Kantin Di Sekolah Dasar Kecamatan Susut Kabupaten Bangli. E-Jurnal Med Udayana. 2016;5(11):1–6.

Puskesmas. Pedoman Teknis Puskesmas Ciawi. Pedoman Tek. 2019;

Utami A, Santi P. Analisis Kandungan Zat Pengawet Boraks Pada Jajanan Sekolah Di Sdn Serua Indah 1 Kota Ciputat. Holistika J Ilm Pgsd [Internet]. 2017;1(1):57–62. Available from: jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika

Arumsari et al. Perilaku Penggunaan Formalin pada Pedagang dan Produsen Mie Basah dan Tahu di Provinsi DKI Jakarta. J Kesehat Masy Andalas. 2017;11(1):39–48.

Nancy Willian. Optimalisasi Peran Serta Masyarakat Dalam Peningkatan Kesadaran Peduli Makanan Sehat Tanpa Formalin Pada Jajanan Sekolah. J Chem Inf Model. 2019;53(9):1689–99.

Sajiman, Nurhamidi, Mahpolah. Kajian Berbahaya Formalin, Boraks, Rhodamin B,dan Metahlyn Yellow Pada Pangan Jajanan Anak Sekolah di Banjarbaru. J Skala Kesehat. 2015;6(1):1–5.

Boraks T, Kholifah S. Uji Boraks Dan Formalin Pada Jajanan Disekitar Universitas Yudharta Pasuruan. Teknol PANGAN Media Inf dan Komun Ilm Teknol Pertan. 2018;9(1):10–9.

Gusfita R, Fitrya N, Hamzah M, Alwi M. Investigasi Penggunaan Formalin Pada Makanan Menggunakan Bolin Detektor Berbasis Sensor Warna Tcs34725. Pros Semnas MIPAKes Umr. 2019;1:34–8.

Paratmanitya Y, Veriani A. Kandungan bahan tambahan pangan berbahaya pada makanan jajanan anak sekolah dasar di Kabupaten Bantul. J Gizi dan Diet Indones (Indonesian J Nutr Diet. 2016;4(1):49.

Hastuti RT, Rusita YD. Deteksi Sederhana Boraks dan Formalin pada Makanan Jajanan Anak dengan Bunga Terompet Ungu (Ruellia Tuberosa). JurnalempathyCom. 2020;1(1):85–95.

Ali H, Gustina M. Analisis Kandungan Zat Pengawet Pada Jajanan Bakso Di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. J Nurs Public Heal. 2019;7(1):59–63.

Kandungan D, Dan F. 3 Fatma Suryani. 2017;1.

Silitonga FS, Khoirunnisa F, Ramdhani EP. Pelatihan Identifikasi Boraks dan Formalin pada Makanan di Kelurahan Tanjung Ayung Sakti. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdi Kpd Masyarakat). 2020;4(1):57.

Kota W, Grogot T. 1 , 2 , 3. 1. 2020;28–34.

Dewi SR. Identifikasi Formalin Pada Makanan Menggunakan EKstrak Kulit Buah Naga. J Nas Ilmu Kesehat [Internet]. 2019;1(2):45–51. Available from: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=HUBUNGAN+GAYA+HIDUP+DENGAN+KEJADIAN+DISMENORE+PRIMER+PADA++MAHASISWI+PROGRAM+STUDI+PENDIDIKAN+DOKTER+FAKULTAS++KEDOKTERAN+UNIVERSITAS+TANJUNGPURA&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3DgKDx05LoScQJ

Ir. Tineke M. Langi Ms, Ir. Thelma D.J. Tuju Ms. Survei Penggunaan Formalin Dan Boraks Pada Pedagang Bakso Tusuk Di Sekolah Dasar Kecamatan Wenang Dan Kecamatan Malalayang. Cocos. 2017;1(4).

Faradila F, Alioes Y, Syamsir E. Identifikasi Formalin pada Bakso yang Dijual pada Beberapa Tempat di Kota Padang. J Kesehat Andalas. 2014;3(2):156–8.

Jennings CP, Aldinger SG, Kangu FN, Jennings CP, Purba JM, Alotaibi MN. No Titleووو. 2015;3(7):59–78.

Male YT, Rumakat DH, Fransina EG, Wattimury J. Analisis kandungan boraks dan formalin pada bakso di kota Ambon. Biofaal J. 2020;1(1):37–43.

Misbah SR, Darmayani S, Nasir N. Analisis Kandungan Boraks Pada Bakso Yang Dijual Di Anduonohu Kota Kendari Sulawesi Tenggara. J Kesehat Manarang. 2018;3(2):81.

Erniati. Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Sikap Pedagang Bakso dan Penggunaan Boraks Pada Bakso di SDN Lemahputro III Sidoarjo. J Kesehat Lingkung. 2017;9(2):209–16.

Hidayat Y, Muharrani L khamsatul. Kecenderungan Pilihan Jajanan Pangan Anak SD Terhadap Jajanan Berformalin. J Pena Sains. 2014;1(2):19–26.

Cahyadi W. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Bumi Aksara; 2012.

Saputrayadi A, Asmawati A, Marianah M. Analisis Kandungan Boraks dan Formalin Pada Beberapa Pedagang Bakso di Kota Mataram. IJECA (International J Educ Curric Appl. 2018;5(2):1.

Astutik Pudjirahaju. Pengawasan Mutu Pangan. Jakarta: BPPSDMK Kementerian Kesehatan RI; 2018. 311 p.

Nani E, Wibowo YM. Analisis Kandungan Formalin, Boraks, dan Protein dalam Mie Basah. Biomedika. 2019;12(1):67–73.

Septiani T, Roswien AP. Analisis Kualitatif Kandungan Boraks Pada Bahan Pangan Daging Olahan dan Identifikasi Sumber Boron dengan FTIR – ATR. Indones J Halal. 2018;1(1):48.

Napitupulu LH, Abadi H. Analisis Zat Berbahaya Boraks dan Rhodamin B Pada Jajanan Bakso Bakar yang dijual dibeberapa Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Denai. J Kesehat Glob. 2018;1(1):21.

Published
2021-11-30
How to Cite
1.
Berliana A, Abidin J, Salsabila N, Maulidia N, Adiyaksa R, Siahaan V. Penggunaan Bahan Tambahan Makanan Berbahaya Boraks dan Formalin Dalam Makanan Jajanan. JSL [Internet]. 30Nov.2021 [cited 27Dec.2024];1(2):64-1. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/SJKL/article/view/952