Alternatif Perawatan Hairy Tongue (Laporan Kasus)
Abstract
Abstrak
Latar belakang. Hairy tongue merupakan kelainan pada dorsal lidah yang mengalami pertumbuhan papilla filiformis berlebih. Tampilan klinisnya seperti rambut karena akumulasi keratin pada papilla filiformis dorsal lidah yang memiliki warna bervariasi dari putih kekuningan hingga coklat kehitaman. Etiologi hairy tongue belum diketahui secara pasti namun ada faktor predisposisi yang berperan antara lain, oral hygiene yang buruk, edentulous gigi anterior, kebiasaan merokok serta sering mengonsumsi kopi atau teh. Laporan kasus ini menjelaskan mengenai alternatif perawatan hairy tongue dengan menggunakan tongue scraper (pembersih lidah).
Laporan kasus. Laki-laki berusia 38 tahun datang ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut Soelastri UMS mengeluhkan lidah terasa tebal dan mengganjal dirasakan sejak 10 tahun yang lalu. Pemeriksaan objektif, menunjukkan adanya pemanjangan papilla pada dorsum lidah, berwarna coklat, dapat dikerok, berbentuk ireguler, berkuran 6x9cm asimptomatik. Diagnosis dari kasus tersebut adalah hairy tongue. Perawatan untuk kasus ini adalah penggunaan tongue scraper dan obat kumur chlorhexidine gluconate 0,2%.
Simpulan. Perawatan laporan kasus ini dinyatakan berhasil, dimana pasien tidak mengeluhkan rasa mengganjal pada lidahnya dan pasien merasa nyaman pasca perawatan.
Kata Kunci : Hairy tongue, papilla filiformis, pembersih lidah
Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work